Suwarjono Terpilih Menjadi Ketua AJI Indonesia

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 30 November 2014 15:26 WIB

Kongres Aliansi Jurnalis Independen Indonesia di Bukittinggi, Sumatera Barat 27-30 November 2014. TEMPO/Andri El Faruqi

TEMPO.CO, Bukittinggi - Suwarjono dan Arfi Bambani Amri akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen Indonesia periode 2014-2017, pada Kongres IX AJI di Hotel Grand Rocky Bukittinggi, Sumatera Barat. Pemilihan berlangsung Ahad, dini hari 30 November 2014. (Wartawan Tempo Masuk Bursa Calon Ketua AJI)

Pasangan ini mengungguli perolehan sura dari pasangan Abdul Manan dan Renjani Pusposari. Dari total 245 suara di 37 perwakilan AJI Kota se Indonesia pasangan Suwarjono-Arfi ini meraih 157 suara Sedangkan Abdul Manan-Renjani hanya meraih 88 suara.

Suwarjono merupakan Sekretaris Jenderal AJI periode 2011-2014. Pemimpin Redaksi Suara.com ini, bergabung ke AJI Jakarta pada tahun 1999. Ia pernah menjadi pengurus Divisi Serikat Pekerja AJI Jakarta. Pada tahun 2001, Suwarjono masuk kepengurusan AJI Indonesia sebagai koordinator divisi serikat pekerja. (AJI Desak Kasus Pembunuhan Udin Kembali Diusut )

Arfi merupakan pengurus AJI Indonesia periode 2011-2014. Pria kelahiran Tiku Kabupaten Agam, Sumatera Barat ini bekerja di Viva.co.id sebagai redaktur yang mengepalai Kompartemen Nasional, Politik dan Metropolitan. Lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini juga pernah bekerja di detik.com.

Ketua terpilih Suwarjono, mengajak seluruh anggota AJI kembali bersama-sama membangun dan membesarkan organisasi. "Ke depan tugas akan semakin banyak. Butuh komitmen bersama untuk membesarkan AJI," kata Suwarjono setelah dinyatakan sebagai pemenang.

Menurut Suwarjono, visi dan misinya dalam memimpin organisasi ini sesuai dengan visi dan misi AJI. "Hari ini semua visi dan misi AJI itu masih berada di jalan berkerikil. Kebebasan berpendapat dan berorganisasi yang kami rebut melalui reformasi, kini berhadapan dengaan sikap konservatisme, antikebebasan pers, antikebegaraman dan antidemokrasi. AJI masih harus bergiat dan fokus menghadapi isu-isu ini, katanya. (AJI Kritik Pemda Jateng Biayai Wartawan ke Jerman)

Suwarjono menyatakan, bertahun-tahun AJI menyuarakan adanya ketidakadilan, industri media yang hanya selusin dikuasi sejumah grup besar media. Sebagian dari mereka juga politikus, ikut dalam menentukan kebijakan publik melalui parlemen atau eksekutif.

"Di saat pemilu 2014, mereka menyetir berita untuk mempengaruhi opini publik. Itulah sebabnya pada tahun 2014, AJI memutuskan musuh kebebasan pers adalah tiga di antara mereka," katanya.

Suwarjono juga berjanji memperbaiki kesejahteraan konstributor, koresponden dan jurnalis freelance. Tidak hanya melalui advokasi dan lobi seperti yang sudah dilakukan pengurus-pengurus sebelumnya. "Kami tidak ingin selalu mengutuk badai tanpa pernah membut kapal yang lebih kuat dan melatih kemampuan melaut," ujarnya. (Jurnalis AJI Bakal Liput Konferensi Iklim di Peru)

Selain memilih dan menetapkan ketua umum dan sekretaris jenderal, kongres juga menetapkan tiga anggota Badan Pemeriksa Keungana. Mereka adalah, M. Faried Cahyono, Andono Wibisono, dan Sunarti Sain.

Kongres juga menetapkan lima anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO), yakni Dandhy Dwi Laksono, Oyos Saroso, Adi Nugroho, Bambang Muryanto, dan Nurdin Hasan.

Peserta juga mengusulkan 12 nama sebagai anggota Majelis Etik. Yakni Ati Nurbaiti, Farid Gaban, Insyani Syahbarwati, Willy Pramudya, Didik Supriyanto, Masduki, Eko Maryadi, Abdul Latief Apriaman, Ahmad Taufik, Nursyawal, Nezar Patria, dan Syofiardi Bachyul.

ANDRI EL FARUQI

Baca berita lainnya:
Kata Ruhut Soal Saling Sindir Jokowi-SBY
Pollycarpus Bebas, Allan Nairn Beberkan Data TPF
5 Celotehan Fadli Zon yang Menuai Hujatan
Ahok Idolakan Arsenal Karena Warna Kausnya




AJI

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

12 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

3 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

3 hari lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

32 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

37 hari lalu

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.

Baca Selengkapnya

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

37 hari lalu

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

22 Februari 2024

Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

AJI dan LBH Pers meminta Perpres Publisher Rights yang telah disahkan Presiden Jokowi dijalankan secara akuntabel.

Baca Selengkapnya

AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

14 Februari 2024

AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

Ujaran kebencian berpotensi memicu perselisihan sosial. Ujaran kebencian juga dapat berujung pada stigma, persekusi, dan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua BEM UGM Soal 3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi

13 Februari 2024

Respons Ketua BEM UGM Soal 3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi

Ketua BEM UGM tanggapi pelaporan ke polisi terhadap sutradara dan 3 pakar hukum pemeran di film Dirty Vote. Ia khawatir terhadap kebebasan berpendapat

Baca Selengkapnya

Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

13 Februari 2024

Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

Ujaran kebencian terbanyak ditujukan terhadap kelompok Yahudi, disusul kelompok penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya