Mungkinkah Ical-Agung Berdamai? Ini Jawabannya

Reporter

Sabtu, 29 November 2014 07:46 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kedua kanan) didampingi Ketua Dewan Pertimbangan DPP Akbar Tanjung (kanan) dan Politisi senior Partai Golkar, Ginanjar Kartasasmita duduk berdampingan di acara pembukaan Rapimnas ke-6 di Jakarta (18/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik di tubuh Partai Golkar perlahan mulai mereda. Kubu Ketua Umum Aburizal Bakrie alias Ical dan kubu Agung Laksono akan menyepakati penundaan penyelenggaraan Musyawarah Nasional ke-IX. "Ada titik terang ke arah kesepakatan," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Sabtu, 29 November 2014.

Akbar menjelaskan, sinyal perdamaian terlihat dari kesediaan Ical menunda pelaksanaan munas hingga 2015. Namun dia masih mempertimbangkan kepastian ihwal bulan pelaksanaan munas. "Ical bersedia melaksanakan Munas pada 2015, tapi bukan bulan Januari," katanya.(Baca:Munas Golkar, Menkopolkam: Awas Ada Lubang)

Penetapan jadwal penyelenggaraan Munas Golkar pada 30 November 2014 di Nusa Dua, Bali, menuai reaksi penolakan dari Agung cs. Kubu Agung membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar dan menonaktifkan Ical dari jabatannya selaku ketua umum partai.

Agung yang didukung sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat Golkar, seperti Priyo Budi Santoso dan Agun Gunanjar, berencana menggelar munas tandingan pada Januari 2015. Mereka juga mendaftarkan perubahan kepengurusan partai kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (Baca: 3 Strategi Agung Laksono cs Taklukkan Ical)

Upaya perdamaian ditempuh Dewan Pertimbangan sejak kemarin. Mereka mendatangi kantor Ical dan kediaman politikus senior Golkar, B.J. Habibie, guna menghindari perpecahan yang semakin parah. Jumat malam, Dewan Pertimbangan juga mendatangi kantor DPP Golkar untuk menemui kubu pendukung Agung.

Menurut Akbar, sinyal perdamaian ini dibicarakan kembali oleh Dewan Pertimbangan dengan kedua pihak dalam waktu dekat. "Saya harus membicarakan kembali dengan Ical untuk mendekatkan bulan tersebut. Jika itu tercapai, Agung dan kawan-kawan mengaku siap membubarkan Presidium," ujarnya.(Baca:Bertemu Habibie, Akbar Diwejangi Soal Kisruh Golkar)

Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono menyambut baik inisiatif yang diambil Dewan Pertimbangan. Ia pun bersedia membicarakan kembali kemungkinan pelaksanaan munas di luar Januari 2015. "Mudah-mudahan apa yang dilakukan Akbar bisa menemukan solusi," katanya.

RIKY FERDIANTO

Baca juga:
Wanita Ini Jadi Penguasa Nomor 2 di Korea Utara
Kata Wagub Soal Demo BBM Makassar Tewaskan Arief
Media Jiran Protes Jokowi, Kata Menlu Tak Masalah
Malaysia Stop Ekspor Ikan ke Singapura

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya