Bertemu Habibie, Akbar Diwejangi Soal Kisruh Golkar

Reporter

Jumat, 28 November 2014 21:56 WIB

Akbar Tanjung. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menemui mantan presiden Bacharuddin Jusuf Habibie, Jumat malam, 28 November 2014. Akbar mendapat wejangan dari Habibie untuk bisa mendamaikan dua kubu di tubuh Golkar yang sedang berseteru dalam soal penyelenggaraan Musyawarah Nasional IX dan pemilihan Ketua Umum Golkar.

"Senior kami ini (Habibie) punya pengalaman panjang di bidang politik dan pemerintahan. Saya bertemu untuk menyampaikan langkah apa yang sebaiknya kami tempuh untuk Partai Golkar," kata Akbar di halaman rumah Habibie, Patra Kuningan, Jakarta, Jumat, 28 November 2014.

Akbar tiba di kediaman Habibie sekitar pukul 18.30 WIB. Pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar 45 menit. Seusai pertemuan, hanya Akbar yang bersedia bertemu dengan wartawan di halaman rumah.

Akbar bercerita kepada Habibie bahwa ia telah bertemu dengan Ketua Umum Aburizal Bakrie alias Ical di Bakrie Tower. Dengan Ical, Akbar membicarakan soal teknis pelaksanaan munas yang akan digelar sesuai rapat pimpinan nasional pada 30 November 2014.

"Kalau Pak Habibie bilang semua back to basic. Kalau Aburizal bilang melangkah bersama ke depan," kata Akbar.(Baca: Ical Bilang ke Akbar, Munas di Bali Tetap 30 Nov)

Habibie, kata Akbar, menyambut baik langkah mediasi yang ditempuh Akbar untuk mendamaikan kubu Aburizal Bakrie dengan kubu Wakil Ketua Umum Agung Laksono. Habibie juga mendukung gagasan Ical bahwa kader Golkar harus mengemban tugas partai secara bersama-sama dalam menjalani berbagai agenda partai, termasuk menyepakati munas berikutnya pada 2019.

Menurut Habibie, penyelenggaraan munas harus segera dituntaskan. Alasannya, kata Akbar, segala persiapan teknis sudah disiapkan oleh panitia. "Saya sudah sampaikan, persiapan panitia sudah jauh, dari materi, tempa,t dan undangan ke DPD juga sudah dibagikan. Jadi tak mungkin ditunda," kata Akbar.(Baca: Akbar Minta Ical ke Rumahnya, Ketemu Agung Laksono)

Sementara itu, kubu Agung Laksono tetap menolak percepatan jadwal munas. Mereka menginginkan munas digelar pada 15 Januari 2015 sesuai dengan keputusan Munas 2009.

Sebagai mediator, Akbar berupaya menggelar pertemuan antara kedua kubu agar tercapai titik terang. "Saya bertemu Agung dulu. Kalau ada kesamaan, baru saya tawarkan. Kalau sepakat, bisa jadi kami bisa bersama-sama ke munas 30 November," katanya.

Setelah bertemu dengan Habibie, Akbar menemui Agung Laksono di kantor Dewan Pertimbangan Golkar di Slipi, Jakarta Barat.

PUTRI ADITYOWATI

Berita Lain
Jurus Saling Kunci Jokowi dengan Koalisi Prabowo
Ruhut: Demokrat Tolak Dukung Hak Interpelasi
Ini Isi Surat Anas dan Akil ke Kepala Rutan KPK
Tiga Momen Kedekatan Jokowi dan Menteri Susi

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya