Presidium Golkar Ancam Keutuhan Koalisi Prabowo  

Reporter

Jumat, 28 November 2014 06:36 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono (tengah) didampingi Priyo Budi Santoso dan Muladi (kanan) membuka rapat pleno Partai Golkar di DPP Golkar, Jakarta, 25 November 2014. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta: Pembentukan Presidium Penyelamat Golkar ditenggarai sebagai manuver untuk mengalihkan dukungan Partai Golkar dari koalisi pendukung Prabowo. Mantan anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Hajriyanto Y. Thohari, mengakui gejala tersebut. "Ada kecenderungan itu walaupun final," ujarnya, Kamis, 27 November 2014. (Baca: Organisasi Pendiri Golkar Tolak Munas Kubu Ical)

Menurut Hajriyanto, pengalihan dukungan koalisi terlihat dari sikap sebagian anggota presidium yang menginginkan Golkar berada dalam pemerintahan. Namun, kata dia, orientasi politik itu bukanlah pilihan yang taktis bagi masa depan partai.

"Kabinet kan sekarang sudah terbentuk. Iya kalau presiden-nya mau memberi kursi. Kalau tidak, gimana?" dalihnya.

Sosok Agung Laksono yang kini menjabat Ketua Presidium Penyelamat Golkar merupakan rival bagi kepemimpinan Aburizal Bakrie. Ia pernah dipecat Ical, panggilan Aburizal, dari jajaran kepengurusan partai lantaran mendukung pencalonan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Padahal sikap Golkar saat itu mendukung pencalonan Prabowo-Hatta Rajasa. (Baca: Ical Vs Presidium Golkar: Siapa Bakal Menang?)

Bagi Hajriyanto, pilihan yang paling ideal adalah mengembalikan posisi partai pada rel konstitusionalisme. Fungsi pengawasan yang mereka miliki lewat wakil di parlemen tidaklah harus berada dalam barisan koalisi pendukung Prabowo. "Ini jalan ketiga yang diatur dalam konstitusi. Koalisi Merah Putih itu kan tidak ada dalam konstitusi kita," katanya.

Hajriyanto yakin Golkar bisa memaksimalkan fungsi tersebut. Sebagai partai yang berpengalaman, Golkar wajib menjaga kemandiriannya dan tidak tergoda oleh intervensi siapa pun.

"Memang tidak ada independensi yang mutlak. Di situ pasti ada kepentingan. Tapi hendaknya itu diletakkan dalam konteks etika politik dan asas kepatutan," katanya. (Baca: Agung Laksono Heran DPD Provinsi Dukung Munas 2014)

RIKY FERDIANTO

Terpopuler
Elite Golkar: Ical Pengecut

Agung Laksono: Aburizal-Akbar Duet Maut

Interpelasi Jokowi, Demokrat Malu-malu Mau

Kembali Blusukan, Jokowi Datangi Sumber Asap Riau

Ical Vs Presidium Golkar: Siapa Bakal Menang?

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

32 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

32 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya