TEMPO.CO, Jakarta: Hajriyanto Y. Thohari, salah satu calon kandidat ketua umum Partai Golkar, menilai soliditas internal Golkar terancam.
Padahal ini modal partai yang sudah dibangun sejak lama. Hajriyanto berharap kedua kubu yang bersitegang mau membangun kompromi politik.
"Semua pihak harus mengalah dan menekan ego agar ada komunikasi dan dialog untuk mencari jalan keluar," kata Hajriyanto, Kamis, 27 November 2014. (Baca: Kubu Agung Ingatkan Munas Golkar Bakal Ricuh)
Sebagai konsekuensi, mantan Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini juga akan mengundurkan diri dari jajaran kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
Namun Hajriyanto mengaku akan tetap maju dalam bursa pertarungan ketua partai. "Saya akan tetap maju," kata Hajriyanto.
Pada Kamis lalu, Hajriyanto memutuskan untuk mundur dari posisi sebagai anggota Presidium Penyelamat Golkar, yang dibentuk Agung Laksono. (Baca: Begini Sikap Titiek Soeharto Soal Konflik Golkar)
Hajriyanto menyayangkan dinamika partai yang berkembang dalam beberapa hari terakhir. Menurut Hajriyanto, situasi Golkar saat ini memperlihatkan gejala perpecahan yang cukup serius. "Saya tidak ingin polarisasi semakin tajam."
Presidum Penyelamat Partai Golkar dibentuk sejumlah anggota DPP Partai Golkar. Langkah itu mereka ambil sebagai protes atas penentuan jadwal Musyawarah Nasional ke IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, yang mereka anggap cenderung dipaksakan dan tidak mengakomodasi pandangan yang lain.
Inisiatif pembentukan presidium digagas politikus senior Partai Golkar seperti Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y. Thohari, Agun Gunanjar, dan Muladi. Seusai mendeklarasikan keberadaan presidium, mereka mengambil alih kendali partai dari tangan Ketua Umum Aburizal Bakrie.
RIKY FERDIANTO
Terpopuler:
BBM Naik, Chatib: Alhamdulillah, Benar Sekali
Kelanjutan Petral Ditentukan Enam Bulan Lagi
Iklan Mastin Jadi Guyonan, Apa Kata Produsen?
Lelang Jabatan di ESDM Mulai Awal Desember
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
4 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
15 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
23 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
24 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
24 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
25 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
28 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
34 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
34 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
40 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya