Golkar Kisruh, Agung 'Panggil' JK dan Surya Paloh  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 27 November 2014 16:22 WIB

Dari kiri: Priyo Budi Santos0, Sjarif Tjitjip Soetardjo, Agung Laksono, Theo L Sambuaga, Idrus Marham, dan Fadel Muhammad, dalam rapat pleno di DPP Golkar, Jakarta, Selasa, 25 November 2014. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Penyelamat Golkar, Agung Laksono, mengapresiasi andai tokoh Golkar seperti Jusuf Kalla atau Surya Paloh turut menengahi konflik di tubuh partai beringin ini. "Asal mereka jangan menjustifikasi yang enggak bener, kami apresiasi," kata Agung Laksono di kediamannya, di Jalan Cipinang Cempedak I, Jakarta Timur, Rabu malam, 26 November 2014.

Menurut Agung, dalam perjuangan menyelamatkan partai, tak boleh ada penyimpangan atau orang-orang yang memiliki agenda terselubung. "Jaga marwah partai," katanya. (Baca: Kisruh Golkar, Akbar Ingin Bertemu Agung)

Pada kesempatan itu, Agung Laksono juga menyambut baik tawaran Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, untuk memediasi kubunya dengan Aburizal Bakrie atau Ical. Namun, kata Agung, Akbar terlebih dulu harus netral dengan tidak mendukung musyawarah nasional pada 30 November di Bali. (Baca: Pengamat: JK Tarik Golkar ke Pemerintah)

Agung beralasan pelaksanaan munas pada akhir bulan tersebut tak memiliki dasar aturan partai dan terkesan terburu-buru. Padahal sebelumnya, Akbar Tandjung menilai keputusan munas di Bali sudah sesuai dengan konstitusi partai karena para peserta Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar sudah setuju. (Baca: Agung Ngadu ke Menteri Laoly, Golkar Bernasib seperti PPP?)

Jusuf Kalla mengatakan tak akan ikut campur dalam kisruh di internal Partai Golkar. Kalla menyerahkan seluruh proses dan penyelesaian tersebut pada pengurus partai beringin. "Tapi, kalau tak selesai, saya akan bicara dengan para senior," tuturnya. (Baca juga: Golkar Bali: Kami Cinta Ical Walau Ada Kekurangan)

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Topik terhangat:
Golkar Pecah | Interpelasi Jokowi | Ritual Seks Kemukus | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Chatib Basri Bocorkan Cerita BBM Naik Era SBY
Adnan Buyung Minta KPK Dibubarkan Saja
Jokowi: Siapa Bilang Melarang Menteri ke DPR

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya