Ical Lengser, Idrus Marham: Golkar Baik-baik Saja

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 26 November 2014 16:52 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kelima kiri) bersama sejumlah petinggi dan pengurus partai Golkar usai memberikan keterangan pers terkait Munas ke-7 Partai Golkar di Jakarta, 25 November 2014. ANTARA/Rifki Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan Musyawarah Nasional Golkar tak terganggu dengan kisruh di internal partai. "Golkar sehat-sehat saja. Munas akan tetap jalan sesuai dengan rencana," katanya saat ditemui Tempo di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 26 November 2014. (Baca: Ical Dikudeta, Koalisi Prabowo Bisa Megap-megap)

Dia mengatakan larangan munas di Bali oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno hanya peringatan semata. "Pemerintah tidak melarang, tidak juga mengintervensi. Mereka hanya mengingatkan. Ya, itu bagus kan," ujar Idrus. (Baca: 3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical)

Sebelumnya, Tedjo meminta kepolisian tidak mengizinkan pelaksanaan Munas Golkar di Bali pada 30 November 2014. Pemerintah tak ingin mengambil risiko dengan mempertaruhkan nama baik Indonesia jika terjadi kekacauan dalam penyelenggaraan munas, seperti yang terjadi pada rapat pleno di DPP Golkar. (Baca: Merasa Tak Kondusif, Aburizal Tutup Pleno)

Ke depannya, kata Idrus, acara-acara Golkar akan berjalan sesuai dengan aturan. Dia menampik kabar peluang munculnya dua kepemimpinan di Golkar. Menurut dia, hasil munas akan merujuk pada Ketua Umum Golkar selanjutnya yang disepakati oleh semua anggota. (Baca: Pleno Golkar Rusuh, Theo Sambuaga Dilempari Aqua)

Adapun rapat pleno di DPP Golkar, Selasa, 25 November, berujung dengan penggulingan Ical dari tahtanya. Ketua Mahkamah Partai Muladi mengatakan langkah tersebut diambil rapat untuk menyelamatkan partai. Menurut Muladi, kepengurusan Aburizal diambil alih oleh Presidium Penyelamatan Partai. (Baca: Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham)

Terbentuknya Presidium Penyelamatan Partai bermula dari ketidakpuasan para kandidat ketua umum dan sejumlah pengurus terhadap kepemimpinan Ical, yang dianggap memaksakan kehendak untuk menggelar munas pada 30 November. "Aburizal sudah menggunakan cara-cara intimidatif dan provokatif dalam menggelar munas," kata Muladi. (Baca pula: Meski Ricuh, Mengapa Ical Tak Hadiri Pleno Golkar?)

PERSIANA GALIH

Baca Berita Terpopuler
Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham
3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical
Usai Dikudeta, Ical Bertemu Prabowo
Pleno Golkar Rusuh, Theo Sambuaga Dilempari Aqua
Ricuh Partai Golkar, Muladi: Pemecatan Ical Sah

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya