Golkar Daerah Disebut Bak Jongos Ical  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 26 November 2014 10:11 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kelima kiri) bersama sejumlah petinggi dan pengurus partai Golkar usai memberikan keterangan pers terkait Munas ke-7 Partai Golkar di Jakarta, 25 November 2014. ANTARA/Rifki Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Centre for Strategic of International Studies, J. Kristiadi, mengatakan lawan politik Ical di Partai Golkar harus bergerak cepat menggalang dukungan kudeta. “Kubu Agung Laksono dan Agus Gumiwang harus segera cari dukungan ke kader di daerah yang selama ini diperlakukan sebagai jongos oleh Ical,” katanya saat dihubungi, Rabu, 26 November 2014. (3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical)

Menurut dia, bila bergerak cepat, kemungkinan mendapatkan dukungan kudeta juga semakin besar. Ia juga yakin kubu penentang Ical akan direspons baik oleh kader di daerah. “Niat mereka memperbaiki Golkar harus dengan politik inklusif; melibatkan seluruh kader. Jangan seperti Ical yang bergaul dengan elite politik dan berbagi keuntungan,” ujarnya. (Kubu Ical: Golkar Tak Mengenal Presidium)

Kristiadi mengatakan sudah saatnya Ical dikudeta. Hal ini perlu dilakukan untuk membawa kepengurusan Golkar ke arah lebih baik. “Ical harus mau turun dengan bermartabat. Dia, kan, juga masih berhak mengikuti munas Januari nanti. Tapi harus dengan cara demokratis,” katanya.

Rapat pimpinan nasional di Yogyakarta memang memutuskan musyawarah nasional diselenggarakan 30 November 2014 di Bali. Namun, menurut Kristiadi, rapimnas itu hanya kebohongan. “Rapimnas itu diikuti elite politik. Bisa jadi semuanya mengangguk saja apa kata Ical,” katanya. (Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham)

“Sekarang Golkar harus mau berubah jadi institusi inklusif. Jangan seluruh keputusan politik Golkar diambil untuk Ical,” tuturnya.

Sebelumnya, Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar tadi malam memutuskan membekukan kepengurusan di bawah pimpinan Aburizal Bakrie. Menurut Muladi, Ketua Mahkamah Partai, kepengurusan Aburizal diambil alih oleh Presidium Penyelamatan Partai. Presidium diketuai oleh Wakil Ketua Umum Agung Laksono.

INDRI MAULIDAR

Baca berita lainnya:
Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham
Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok

3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical

3 Perseteruan Heboh Presiden Jokowi Versus DPR

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya