TEMPO.CO, Jakarta - Rencana boikot para menteri Kabinet Kerja terhadap undangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sesuai intruksi Presiden Joko Widodo belum seluruhnya kompak. Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago akan tetap menghadiri undangan DPR, tanpa mengindahkan titah itu. "Ya, akan datang," ujarnya. (Baca: Hari Ini DPR Bahas Edaran Larangan Menteri)
Menurutnya, undangan yang disampaikan DPR wajib untuk didatangi. Akibat perselisihan internal yang terjadi di kalangan parlemen, pemerintah memilih menahan diri. "Kalau dianggap perlu oleh sejumlah fraksi anggota dewan, ya, enggak apa-apa," ujarnya.
Namun kondisi itu tidak berlaku bagi Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Ia tetap mengikuti arahan bosnya untuk menolak hadir pada undangan parlemen. "Sekarang, kan, masih ada masalah internal di DPR, jadi kami berikan kesempatan menyelesaikan masalahnya setelah itu baru hadir," paparnya. (Baca: Jokowi Larang Menteri ke DPR, Ini Sebabnya)
Akurnya dua kolisi di parlemen, kata dia, penting untuk mendukung program pemerintah. Sehingga diharapkan dalam waktu dekat semua persoalan tersebut segera usai. "Begitu selesai maka pemerintah akan hadir," ujarnya. (Baca: NasDem: Larang Menteri Rapat di DPR, Jokowi Bijak )
Ketegangan kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) di kabinet masih berlangsung. Meskipun sudah islah, riakan kecil terhadap perbedaan pandang mengenai komposisi alat kelengkapan dewan masih mengemuka. Walhasil, dua bulan dilantik, belum sekali pun mereka melakukan pembahasan undang-undang sebagaimana fungsinya.
JAYADI SUPRIADIN
Baca berita lainnya:
Siapa 18 Inisiator Interpelasi Jokowi Soal BBM?
Voting Time, Jokowi Tekuk Presiden hingga Artis
Jokowi Akui Larang Menteri Rapat Bersama DPR
Operasi Diam-diam Susi Pantau Illegal Fishing
Rapat Pleno Golkar Ricuh Diserbu Massa
Berita terkait
Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga
45 menit lalu
Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini
1 jam lalu
Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?
Baca SelengkapnyaHarga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani
1 jam lalu
Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah
1 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaKaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah
1 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah
2 jam lalu
Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.
Baca SelengkapnyaTinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun
2 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaDuel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar
3 jam lalu
Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun
5 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram
5 jam lalu
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.
Baca Selengkapnya