Penantang Ical Dukung KPK Turun di Munas Golkar

Reporter

Selasa, 25 November 2014 15:52 WIB

Dua kelompok anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) saling serang dan adu fisik di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta, 25 November 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Musyawarah Nasional Golkar pada akhir November 2014 di Bali mengagendakan pemilihan ketua umum untuk lima tahun ke depan. Karena sengitnya persaingan, politik uang berpotensi terjadi dalam forum tertinggi pengambilan keputusan di partai beringin. Ketua DPP Golkar yang juga calon ketua umum, Hajriyanto Thohari, mengatakan sangat relevan jika Komisi Pemberantasan Korupsi hadir pada Munas Golkar. (Baca: KPK Bersedia Mengawasi Munas Golkar.)

Sebab, kata dia, kalaupun ada politik uang dalam Munas, besar kemungkinan melibatkan penyelenggara pemerintahan dari kader Golkar. "Mereka ini canggih saat melakukan transaksi itu. Kami enggak tahu karena itu memang susah dibuktikan," kata Hajriyanto kepada Tempo di kantor DPP Golkar di Slipi, Senin malam, 24 November 2014. (Baca: Munas IX Golkar Bakal Digelar di Bali)

Dalam Munas nanti, berbagai kader Golkar, dari Ketua DPR, pimpinan MPR dan komisi di parlemen, gubernur, bupati, wali kota, dan pimpinan DPRD bakal hadir. Sebagai penyelenggara negara, mereka dilarang menerima dan atau memberikan gratifikasi, alih-alih rasuah. "Itu menjadi tugas KPK dalam hal mencegah korupsi," kata Hajriyanto.

Ketua DPP Golkar Agun Gunanjar Sudarsa mendapat informasi bahwa satu suara dalam pemilihan ketua umum pada Munas 2009 di Pekanbaru, Riau, dipatok senilai Rp 500 juta. Ia menilai nominal tersebut akan bertambah pada Munas yang akan datang. "Penting untuk KPK hadir," katanya di Bimasena, Kebayoran, Jakarta Selatan, Ahad lalu. (Baca: Rapat Pleno Golkar Ricuh Diserbu Massa ...)

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

32 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

36 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya