Golkar: Koalisi Prabowo Dukung Penuh Interpelasi  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 25 November 2014 06:49 WIB

Bambang Susatyo. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golongan Karya, Bambang Soesatyo, mengaku optimistis penggunaan hak interpelasi terkait dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi bakal didukung semua anggota fraksi dari Koalisi Prabowo.
“Hingga Rabu, saya optimistis semua akan tanda tangan,” ujar Bambang saat dihubungi, Senin, 24 November 2014.

Menurut Bambang, hingga saat ini, semua partai pendukung Prabowo masih solid mendukung interpelasi. Berdasarkan konsolidasi terakhir, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera memastikan 40 anggotanya bakal menandatangani interpelasi. (Baca: PAN Sebarkan Ajakan Interpelasi Lewat SMS)

Begitu pula dengan 48 anggota Fraksi Partai Amanat Nasional dan 73 anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya. Sedangkan dari Golkar, Bambang menyatakan, dari 90 anggota, 87 di antaranya sudah dipastikan ikut tanda tangan. Total, 325 anggota Dewan dari Koalisi Prabowo akan menggunakan hak interpelasi.

Dukungan tambahan, kata Bambang, berasal dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan dan Fraksi Partai Demokrat. Menurut Bambang, hingga kini, para inisiator telah berkomunikasi dengan anggota Fraksi PPP pendukung Djan Faridz.

“Sekitar sebelas orang dari PPP sudah menyatakan bergabung,” ujar Bambang. Sedangkan dukungan dari Fraksi Demokrat, menurut dia, menunggu konsolidasi internal yang bakal diputuskan dalam dua hari ke depan. (Baca: PDIP: Cukup Panggil Menteri, Bukan Interpelasi)

Bambang menuturkan soliditas Koalisi Prabowo mendukung interpelasi sudah terbangun sejak Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Saat itu presidium Koalisi Prabowo yang juga Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie, langsung berkoordinasi dengan partai anggota koalisi ini. Semua ketua umum partai anggota Koalisi Prabowo sependapat bahwa pengumuman kenaikan harga BBM itu janggal.

“Kami melihat tak ada urgensi yang membuat keputusan itu harus diambil,” tutur Bambang. (Baca: Krisna Mukti Emoh Interpelasi Jokowi)

Setelah dukungan hak interpelasi digulirkan di DPR, Bambang mengatakan para inisiator bakal bergerilya menemui masyarakat untuk menjaring aspirasi. Pengusung interpelasi bakal memantau dampak kenaikan harga BBM terhadap masyarakat.

IRA GUSLINA SUFA


Berita Terpopuler
Warga Singapura Memuji Jokowi Presiden Masa Depan
Pengamat: Jokowi seperti Sinterklas
Jokowi atau Prabowo Presiden, BBM Tetap Naik
Salip Paus, Jokowi Masuk 10 Besar Voting TIME







Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

20 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

7 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya