Bentrok TNI-Polri, Pemerintah Disarankan Bikin Tim Independen  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 24 November 2014 18:33 WIB

Haris Azhar. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah elemen yang menamakan dirinya Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menyarankan pemerintah membentuk tim investigasi independen terkait dengan konflik Polri dan Tentara Nasional Indonesia. Koordinator Koalisi, Haris Azhar, mengatakan tim investigasi ini untuk merumuskan strategi yang berkesinambungan guna menyelesaikan konflik Polri-TNI itu. (Baca: Anggota TNI Penikam Brimob Serahkan Diri)

"Menciptakan regulasi terkait model penyelesaian yang melibatkan kedua institusi di kemudian hari," ujar Haris, yang juga Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan, dalam pernyataan pers yang diterima wartawan, Senin, 24 November 2014. Rekomendasi ini, kata Haris, untuk menanggapi baku tembak TNI versus Polri di wilayah hukum Batam sejak Rabu pagi, 19 November 2014. (Baca: Bentrok TNI Vs Polri, Sutarman: Batam Sudah Aman)

Bentrokan itu menewaskan satu anggota TNI dari kesatuan Batalyon Yonif 134/TS, Praka J.K. Marpaung. Adapun seorang warga sipil terluka.

Koalisi, kata Haris, juga merekomendasikan agar pemerintah menuntaskan agenda reformasi sektor keamanan. Di antaranya amendemen Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer dan Peninjauan Ulang terhadap Komando Teritorial (Kodam-Koramil). (Baca: Jokowi Minta Pelaku Bentrok TNI-Polri Dihukum)

Haris juga merekomendasikan agar segala bisnis-bisnis ilegal yang melibatkan Kepolisian dan TNI dihilangkan. Namun, Haris melanjutkan, ini harus disertai dengan peningkatan kesejahteraan dari kedua institusi melalui pembiayaan negara yang terukur, transparan, dan akuntabel. "Bentrokan masih kental dengan latar belakang praktek-praktek bisnis ilegal dari kedua institusi yang bersaing dalam suatu wilayah."

LINDA TRIANITA

Berita Terpopuler
Salip Paus, Jokowi Masuk 10 Besar Voting TIME
Pengamat: Jokowi seperti Sinterklas
Jokowi atau Prabowo Presiden, BBM Tetap Naik

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

14 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

14 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

16 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

16 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

16 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

16 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

16 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

16 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

17 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

17 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya