Surya Paloh Cerita Asal Mula Jokowi Pilih Prasetyo

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 24 November 2014 07:40 WIB

Surya Paloh. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menggelar rapat pembahasan calon Jaksa Agung di Wisma Negara pada Selasa, 18 November 2014. Pembahasan itu melibatkan seluruh pimpinan dan sekretaris jenderal partai politik pendukung pemerintah.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjelaskan, pertemuan tersebut secara umum membahas situasi mutakhir di parlemen. Namun, Surya sempat mengingatkan Presiden untuk segera mengefektifkan roda pemerintahan. (Baca: Jaksa Agung Prasetyo Ditantang Buka Kasus SP3)

"Bagaimanapun juga kita harus menyadari, untuk menyampaikan gagasan dan pikiran hanya bisa kalau roda pemerintahan berjalan efektif. Harapan publik akan kepala negara yang baru sangat tinggi," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 21 November 2014. (Baca: NasDem Bantah Surya Paloh Intervensi Jaksa Agung)

Surya mengaku tak menyinggung nama Prasetyo dalam pertemuan tersebut. Usulan nama Prasetyo pernah ia sampaikan kepada Jokowi saat ditanya apakah partainya akan merekomendasikan nama tertentu sebagai calon Jaksa Agung. "Sebelum pembentukan kabinet, saya memang pernah ditanya Presiden, apa ada seseorang yang mungkin bisa direkomendasikan," kata Surya. (Baca: Paloh Minta Publik Tak Hakimi Jaksa Agung Prasetyo)

Kepada Jokowi Surya menjelaskan, NasDem memiliki banyak kader yang dianggap layak menempati posisi tersebut. "Pak, di NasDem itu ada dua atau tiga mantan jaksa agung muda. Tapi ada satu seingat saya yang kebetulan dia itu orang Jawa Tengah," ujarnya. "Mungkin Jokowi punya perhatian kepada saya karena saya selalu bicara penegakan hukum."

Menurut Surya, nama Prasetyo layak diajukan lantaran pernah berkarier di Kejaksaan Agung. "Rekam jejaknya tidak perlu saya ragukan. Sejumlah kasus besar pernah dia selesaikan, Amrozi misalnya. Masyarakat tak boleh gampang lupa dengan itu," katanya. (Baca: Soal Jaksa Agung, Mahfud Md. Kritik Jokowi)

Kepastian pengangkatan Prasetyo baru diketahui Surya dua hari setelah pertemuan di Wisma Negara. Jokowi menyampaikan informasi itu secara langsung setelah menghadiri acara ulang tahun kelima program Mata Najwa di Metro TV. Ketika itu, kata Surya, Jokowi mengatakan akan memanggil Prasetyo ke Istana esok hari. "Saya juga terkejut mendengar itu," ujarnya. (Baca juga: 3 Dosa Jokowi Saat Pilih Jaksa Agung Prasetyo)

RIKY FERDIANTO

Topik terhangat:
BBM Naik | Ritual Seks Kemukus | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta
Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati
Kata Susi, Ini Kebodohan Indonesia di Sektor Laut
Indonesia Juara MTQ Internasional di Mekah

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

6 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

7 hari lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

7 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

7 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

7 hari lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

8 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

8 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

9 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya