Peringati Hari Transgender, Aktivis Yogyakarta Diserang

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Jumat, 21 November 2014 18:46 WIB

Sepasang peserta transgender mengenakan pakaian tradisional Korea berpose untuk foto saat festival tahunan Gay Pride Parade di Sao Paulo, Brasil (4/5). (AP/Andre Penner)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Aktivis Jaringan Perempuan Yogyakarta dan Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta melaporkan insiden penyerangan terhadap sejumlah aktivis ke Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 21 November 2014. Mereka mengecam aksi kekerasan terhadap aktivis transgender yang kembali terulang.

“Kami mendesak polisi mengusut tuntas aksi kekerasan itu,” kata aktivis Jaringan Perempuan Yogyakarta, Mario Pratama.

Sejumlah orang menyerang aktivis ketika menggelar peringatan Hari Transgender Internasional di kawasan Tugu Yogyakarta pada Kamis malam lalu. Aksi ini untuk mengenang tragedi kekerasan terhadap aktivis transgender.

Mario Pratama mengatakan ada tiga orang yang mendatangi aktivis setelah aksi damai di kawasan Tugu Yogyakarta berakhir sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka kemudian menanyakan keberadaan spanduk dan pelaksana acara. Tak lama setelah itu, mereka menyerang aktivis.

Sebanyak empat aktivis, dua relawan organisasi non-pemerintah dan dua aktivis transgender terluka akibat penyerangan itu. Mereka ada yang retak di jari kelingking dan memar. “Aktivis ada yang ditendang, didorong, dan dipukul menggunakan bambu,” kata Mario ketika dihubungi, Jumat, 21 November 2014.

Ketika peristiwa itu berlangsung, kata Mario, penyerang melontarkan perkataan kasar dan meminta aktivis mencopot jilbabnya. Penyerang menyembunyikan wajah mereka dengan helm saat beraksi.

Mario mengatakan sebelum terjadi penyerangan beredar pesan berantai lewat BlackBerry Messenger, yang isinya menolak aksi peringatan Hari Transgender. Isi pesan itu adalah pembubaran aksi waria, gay, lesbian, dan transgender di Tugu Yogyakarta.

SHINTA MAHARANI

Baca juga:
Deklarasi KMP: Turunkan Jokowi, Ganti Prabowo
Alasan Jokowi Pakai Pesawat Ekonomi ke Wisuda Anak
Alasan Jokowi Pilih Prasetyo Jadi Jaksa Agung
Begini Jawaban Jokowi Atas Upaya Interpelasi DPR
3 Dosa Jokowi Saat Pilih Jaksa Agung Prasetyo

Berita terkait

6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

29 Juli 2020

6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapatkan dukungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menggelar lanjutan Liga 1 musim 2020.

Baca Selengkapnya

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

21 Mei 2019

Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

Kapolda berharap masyarakat tidak khawatir dengan kemungkinan masih adanya terduga teroris di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Fokus Amankan Tempat Wisata Libur Lebaran

14 Mei 2019

Polda DIY Fokus Amankan Tempat Wisata Libur Lebaran

Polda DIY akan memfokuskan pengamanan kawasan objek wisata saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bawa Peluru, Pria Ini Ditangkap Saat Masuk Mako Brimob Yogya

13 Maret 2019

Bawa Peluru, Pria Ini Ditangkap Saat Masuk Mako Brimob Yogya

Kepolisian DIY menangkap seorang pria berinisial Rm RDY yang membawa barang mencurigakan saat menyambangi markas Brimob Polda DIY.

Baca Selengkapnya

Polda Yogya Usut Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN UGM

15 November 2018

Polda Yogya Usut Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN UGM

Kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi UGM saat KKN menjadi viral setelah ramai diberitakan padahal kejadiannya telah berlalu setahun.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Periksa 3 Polisi Penunggang Hiu yang Fotonya Viral

28 Agustus 2018

Polda DIY Periksa 3 Polisi Penunggang Hiu yang Fotonya Viral

Tiga polisi berpose menunggangi bayi hiu tutul dan fotonya viral di media sosial. Reaksi keras juga hujatan berdatangan dari para warganet.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Bandara NYIA Ricuh, Polisi Buru Penyokong Dana

3 Mei 2018

Demo Tolak Bandara NYIA Ricuh, Polisi Buru Penyokong Dana

Polisi telah menetapkan 12 orang sebagai tersangka dalam kasus demo tolak Bandara NYIA di Yogya yang berakhir ricuh.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya