TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo sudah menyiapkan jawaban atas upaya interpelasi terhadap keputusan pemerintah mencabut subsidi bahan bakar minyak. Wacana penggunaan hak interpelasi itu diembuskan oleh politikus partai-partai yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilu lalu.
Pemerintah menyatakan kenaikan harga bahan bakar bersubsidi sudah sesuai Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. “Jadi, akan dijawab secara politik dan hukum bahwa kenaikan harga BBM itu sudah sesuai dengan Undang-undang,” kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di halaman parkir Istana Negara, Jakarta, Kamis, 20 November 2014.
Andi mengatakan Jokowi tak akan memberikan penjelasan langsung mengenai hal ini kepada DPR. Namun, pemerintah akan berupaya menjelaskan kepada DPR ihwal alasan menaikkan harga BBM. "Kami berharap DPR bisa menerima penjelasannya nanti, terutama dari Menteri Keuangan dan Menteri ESDM," ujar dia. (Baca:BBM Naik, Jokowi Langgar UU APBN? )
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, sebelumnya menyatakan akan mengajukan interpelasi terhadap pemerintah atas pengurangan subsidi BBM. Namun, kata Desmond, interpelasi baru diajukan setelah melihat respons masyarakat atas kebijakan ini. (Baca: Aburizal: Koalisi Prabowo Pastikan Interpelasi BBM)
PRIHANDOKO
Baca juga
Bentrok TNI Vs Polri, Peluru di Dada Korban Lebur
Organda Setuju Tarif Angkutan Naik 10 Persen
BBM Naik, Risma Akan Subsidi Angkot Surabaya
Berita terkait
Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia
8 jam lalu
Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan
8 jam lalu
Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
10 jam lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
11 jam lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaKontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia
11 jam lalu
Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga
12 jam lalu
Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini
12 jam lalu
Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?
Baca SelengkapnyaHarga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani
13 jam lalu
Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah
13 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaKaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah
13 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.
Baca Selengkapnya