Koalisi Jokowi Belum Bahas Wacana Interpelasi  

Reporter

Kamis, 20 November 2014 06:19 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kiri), Menteri ESDM Sudirman Said (kanan) dan Mendagri Tjahjo Kumolo (kedua kiri) mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi di Istana Merdeka, Jakarta, 17 November 2014. Harga BBM bersubsidi jenis premium naik menjadi Rp. 8.500/liter dari Rp. 6.500/liter dan solar naik menjadi Rp. 7.500/liter dari Rp. 5.500/liter. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Aria Bima mengatakan Koalisi Jokowi belum membahas wacana interpelasi yang diembuskan Koalisi Prabowo. Wacana ini terkait dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

Koalisi Jokowi, kata Bima, akan mengkonsolidasikan seluruh fraksi anggotanya andai usul penggunaan hak interpelasi itu sudah sampai di Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat yang pertama. "Prosesnya biasanya lama," kata Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 19 November 2014. (Baca: DPR Pertanyakan Anggaran Pengurangan Subsidi BBM)

Proses ini diawali oleh pengajuan usul penggunaan hak interpelasi oleh sedikitnya 25 anggota Dewan dari lintas fraksi kepada pimpinan Dewan. Pimpinan lalu menyerahkan usul tersebut ke Sekretariat Jenderal, yang akan menyampaikannya dalam sadang paripurna.

Sidang tersebut lalu mempersilakan Badan Musyawarah membahas usul tersebut untuk ditentukan apakah diterima atau tidak. Setelah itu, usul disampaikan dalam rapat paripurna lagi. "Masih jauhlah untuk melewati proses itu," kata Bima. (Baca: Gerindra Ingin Jokowi Batalkan Kenaikan BBM)

Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, mengatakan akan mengajukan interpelasi terhadap pemerintah atas pengurangan subsidi bahan bakar minyak. Namun, Desmon menjelaskan, interpelasi akan diajukan setelah melihat respons masyarakat atas kebijakan ini. "Dalam dua atau tiga hari, kami akan mengkaji dampak kebijakannya terhadap masyarakat," kata Desmond.



MUHAMMAD MUHYIDDIN









Terpopuler
Amien, Mantan Petinggi KPK, Pimpin SKK Migas
Saat Ahok Dilantik di Istana, Ini Langkah FPI

Cerita Tes Keperawanan yang Bikin Polwan Pingsan

Ruhut: Lawan Jokowi, DPR Gantung Diri

Advertising
Advertising

Berita terkait

Respons Gerindra dan PDIP Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

18 hari lalu

Respons Gerindra dan PDIP Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Politikus PDIP Aria Bima mengatakan Megawati memiliki karakter yang tidak bisa ditekan atau didesak oleh keadaan.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

46 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Anggota DPR RI Pengusul Hak Angket Kecurangan Pemilu

52 hari lalu

Profil 3 Anggota DPR RI Pengusul Hak Angket Kecurangan Pemilu

Tiga anggota DPR dari Fraksi PDIP, PKS, dan PKB mengusulkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara, Puan Maharani Ungguli Adik Sasongko dan Aria Bima di Dapil Jateng V

18 Februari 2024

Real Count KPU Sementara, Puan Maharani Ungguli Adik Sasongko dan Aria Bima di Dapil Jateng V

Puan Maharani menempati posisi teratas berdasarkan real count sementara Komisi Pemilihan Umum di Dapil Jateng V

Baca Selengkapnya

Para Politikus Senior PDIP Ini Buka Suara soal Presiden Boleh Memihak

25 Januari 2024

Para Politikus Senior PDIP Ini Buka Suara soal Presiden Boleh Memihak

Pernyataan Jokowi yang mengatakan Presiden boleh memihak menuai respons dari sejumlah politikus senior PDIP. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

2 Pucuk Pimpinan TPN Sebut Ganjar-Mahfud Terkendala Logistik untuk Berkampanye

2 Januari 2024

2 Pucuk Pimpinan TPN Sebut Ganjar-Mahfud Terkendala Logistik untuk Berkampanye

TPN menyatakan Ganjar-Mahfud hanya mampu mencetak kaus 10 persen dari jumlah pemilih.

Baca Selengkapnya

Soal Kendala Logistik Ganjar-Mahfud, Politikus PDIP: Kami Gotong-royong

1 Januari 2024

Soal Kendala Logistik Ganjar-Mahfud, Politikus PDIP: Kami Gotong-royong

Aria Bima, yang juga Tim Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud itu mengatakan di tim pusat saat ini memang hanya dijatah untuk membuat desain sablon.

Baca Selengkapnya

TPN soal Diplomat Titipan Parpol yang Dimaksud Mahfud Md: Harus Memenuhi Standar Kompetensi

23 Desember 2023

TPN soal Diplomat Titipan Parpol yang Dimaksud Mahfud Md: Harus Memenuhi Standar Kompetensi

Politikus PDIP menyebut Mahfud Md hendak berpesan rekrutmen diplomat memiliki standar kompetensi seiring perkembangan zaman.

Baca Selengkapnya

Debat Cawapres, TPN Ganjar-Mahfud Minta KPU Tegas setelah Gibran Maju Tinggalkan Podium

23 Desember 2023

Debat Cawapres, TPN Ganjar-Mahfud Minta KPU Tegas setelah Gibran Maju Tinggalkan Podium

Ketua Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud, Aria Bima, meminta KPU lebih tegas dalam menjalankan aturan dalam debat.

Baca Selengkapnya