Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberi selamat kepada Harry Azhar dan Sapto Amal usai di lantik sebagai Ketua dan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di gedung Sekretariat Mahkamah Agung, 28 Oktober 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan akan mempercepat pembangunan 50 kecamatan di perbatasan. Tjahjo tidak ingin masalah di Nunukan, Kalimantan Utara, terulang. Beberapa waktu lalu, ramai kabar beberapa warga negara Indonesia pindah kewarganegaraan.
Tjahjo menargetkan pembangunan selesai dalam lima tahun. "Fokusnya, pembangunan infrastruktur," ujarnya seusai rapat koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Selasa, 18 November 2014. (Baca: Apa Saja Permasalahan di Perbatasan?)
Pembangunan, tutur dia, akan diarahkan ke perbaikan jalan nasional, irigasi, dan permukiman. Masalah-masalah ini yang paling sering ditemui di daerah perbatasan.
Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadi Muljono mengatakan sudah menyiapkan Rp 7 miliar per tahun untuk membangun 1.700 kilometer jalan. "Pembangunan sudah dimulai sejak tahun lalu. Ini akan kami percepat," ujarnya. Kementerian juga menargetkan seribu unit rumah pada 2015 dan 2.500 unit rumah pada tahun berikutnya.