BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 18 November 2014 17:37 WIB

Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak Bersubsidi di Tangerang, Banten, 18 November 2014. Aksinya tersebut berakhir ricuh saat dibubarkan oleh aparat kepolisian. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) berunjuk rasa menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) mulai hari ini, Selasa, 18 November 2014. Pada Kamis, 20 November 2014, BEM seluruh Indonesia akan mengepung Istana Kepresidenan di Jakarta.

Ketua BEM Universitas Indonesia, Moehamad Ivan Riansa, mengatakan aksi itu tidak hanya gabungan BEM, tapi akan diikuti oleh semua organisasi kepemudaan (OKP) yang menolak kenaikan BBM. "BEM Seluruh Indonesia akan turun bersama semua OKP yang menolak kenaikan harga BBM, kami kepung Istana," kata Ivan saat ditemui Tempo, Selasa, 18 November 2014. (Baca: PKS Akan Interpelasi Jokowi)

Menurut dia, aksi BEM UI dan mahasiswa kampus lain di seluruh Indonesia sudah mulai dilakukan hari ini. UI sendiri tadi pagi melakukan aksi permulaan di depan stasiun UI. "Tadi pagi hanya satu jam saja karena respon dadakan," katanya. Menurut dia, Jokowi sangat lihai mengalihkan keadaan sehingga orang-orang tidak tahu jika BBM akan dinaikkan tadi malam. "Kita tak tahu karena panglima pun kemarin diundang ke sini (UI)."
Selanjutnya: Aksi Digelar Rabu
<!--more-->
Nanti malam, BEM UI akan rapat konsolidasi soal keputusan aksi untuk hari Rabu besok. "Aksi besok akan diputuskan nanti malam," kata dia. Sementara, aksi kepung Istana hari Kamis sudah final dan rapat koordinasi sudah dilakukan. Selain BEM SI, beberapa OKP yang akan bergabung adalah IMM, HMI, PMKRI, GMNI, Elemende, dan lainnya. (Baca: Fadli Zon Kecam Kenaikan Harga BBM)

Fokus aksi mahasiswa adalah menurunkan Jokowi-JK. Soalnya, keputusan kenaikan BBM itu tidak ada hubungannya dengan lembaga lain seperti DPR. Presiden memutuskan langsung kenaikan tersebut sehingga harus bertanggung jawab penuh. "Kita ingin aksi sampai turun dulu, ini soalnya presiden saja, bolanya di presiden," katanya.

Ivan menyayangkan keputusan presiden yang katanya dipilih oleh rakyat. "Katanya pilihan rakyat, rakyat yang mana?" katanya. Dia menduga dukungan rakyat yang digaungkan Jokowi dan timnya saat kampanye hanyalah selogam saja. "Jangan-jangan hanya janji palsu." (Lihat: BBM Naik, Adrinof Tak Khawatir Pertanyaan DPR)

ILHAM TIRTA

Topik terhangat:

Jokowi Vs BBM Subsidi | Profesor Nyabu | Ahok Dilantik Jadi Gubernur

Berita terpopuler lainnya:
Islah DPR, Pramono Anung Sindir Fadli Zon
Kenaikan Harga BBM, Begini Hitungan Faisal Basri
Fahri Hamzah Ingin DPR Tetap Berkelahi
Ahok Didoakan Jadi Mualaf di Muktamar Muhammadiyah
Harga BBM Naik, JK Hubungi Ical dan SBY

Berita terkait

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

23 menit lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

56 menit lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

7 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

8 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

9 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

22 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

22 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

23 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya