Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 18 November 2014 16:56 WIB

Anggota DPR tertua, Popong Otje Djundjunan (kiri) bersama Anggota DPR termuda, Ade Rezki Pratama (kanan) memimpin Sidang Paripurna Pelantikan dan Sumpah Jabatan Anggota MPR-DPR-DPD di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Popong Otje Djunjunan, menyampaikan pertanyaan paling beda pada rapat paripurna laporan anggota fraksi untuk alat kelengkapan Dewan, dan laporan Badan Legislasi. "Mungkin ini pertanyaan yang sangat bodoh, karena saya mempertanyakan hal lain di forum ini," kata Popong kepada Ketua DPR Setya Novianto, Selasa, 18 Oktober 2014.

Pada kesempatan itu, Ceu Popong-sapaan Popong, menanyakan seputar kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 2.000 sejak pukul 00.00 WIB dinihari tadi. "Apakah ada pemberitaan saat BBM mau dinaikkan? Apakah ada pemberitahuan kepada DPR? Apakah ada surat? Kalau ada apakah sudah dijawab? Kalau gak ada apakah perlu dipertanyakan? Atau apakah saya yang kuper (kurang pergaulan)?" ujar dia. (Baca: Harga BBM Naik, JK Hubungi Ical dan SBY)

Pada saat yang sama, Popong juga menyindir Partai Demokrat yang sempat walk-out saat pengesahan RUU Pilkada beberapa waktu lalu. "Ini perlu segera dibahas, jangan sampai pembahasan nanti berlarut-larut dan ada yang walk-out," katanya. (Baca: Angkutan Umum Mogok, Ini Komentar Menteri Jonan)

Setelah menyampaikan pertanyaannya, Popong kembali meminta maaf. Popong mengaku telah menunggu Dewan menggelar rapat mengenai isu itu, tapi tak kunjung ada. (Baca: Ibas Bandingkan Kenaikan BBM Era SBY dan Jokowi)

Hingga saat ini, rapat paripurna penyampaian laporan alat kelengkapan Dewan dari koalisi Jokowi belum rampung. Waktu rapat diperpanjang satu jam, dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, karena banyaknya pertanyaan yang diajukan pada Setya Novanto. (Baca juga: Umumkan Harga BBM, Jokowi Dinilai Berani)

PERSIANA GALIH

Topik terhangat:

Jokowi Vs BBM Subsidi | Profesor Nyabu | Ahok Dilantik Jadi Gubernur

Berita terpopuler lainnya:
Islah DPR, Pramono Anung Sindir Fadli Zon
Kenaikan Harga BBM, Begini Hitungan Faisal Basri
Fahri Hamzah Ingin DPR Tetap Berkelahi
Ahok Didoakan Jadi Mualaf di Muktamar Muhammadiyah

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya