Puluhan pesawat tempur TNI AU melakukan flying pass di gladi bersih HUT TNI di Dermaga Ujung, Mako Armatim, Surabaya, 4 Oktober 2014. 239 pesawat tempur mulai dari F-16, F-5 Sky Hawk, serta Sukhoi di kerahkan sebagai persiapan puncak HUT TNI yang akan di laksanakan pada 7 Oktober nanti. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO,Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto membenarkan adanya pesawat F-5 Tiger milik institusinya yang mengalami kendala teknis di Landasan Udara Halim Perdanakusuma. Akibatnya, beberapa penerbangan komersial di bandar udara itu mengalami keterlambatan.
"Ada kendala teknis sedikit terhadap pesawat milik TNI AU di Halim. Namun tidak sampai menimbulkan korban," kata Hadi saat dihubungi Tempo, Selasa, 18 November 2014. "Sekarang pesawat sudah dapat ditangani, masuk ke dalam area parkir."
Hadi mengatakan pesawat F-5 Tiger itu pada Selasa pagi memang dijadwalkan menjalani latihan patroli tempur udara pada pukul 09.00 WIB. Pesawat lepas landas dengan sempurna di landasan Halim. Namun tak berapa lama setelah berada di udara, pilot merasakan ada yang tidak beres pada bagian kondensator elektrolit pesawat.
"Kemudian pesawat itu landing. Pendaratannya dilakukan dengan sempurna," ujar Hadi. Saat berada di landasan pacu, bagian kiri pesawat kekurangan angin, sehingga pesawat berhenti di tengah landasan. "Ini yang menyebabkan keberangkatan pesawat komersial lainnya tertunda. Tapi penanganan kami cepat, hanya 20 menit."
Sebelumnya, beberapa penerbangan komersial di Bandara Halim Perdanakusuma mengalami keterlambatan lantaran pesawat milik TNI AU mengalami kendala teknis. (Baca: Dua Pesawat Komersial Delay di Bandara Halim)
