G20, Jokowi Harus Perhatikan 3 Syarat Ini

Reporter

Jumat, 14 November 2014 06:49 WIB

Seorang peserta aksi protes mengubur kepala di dalam pasir mengangkat kakinya di Pantai Bondi, Sydney, Australia, 13 November 2014. Aksi ini diadakan jelang pertemuan G20 di Brisbane, Sabtu mendatang. REUTERS/David Gray

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar Indonesia keluar dari G20 karena banyak menuai kerugian. Namun guru besar hukum internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menilai harus ada kriteria untuk menilai pernyataan Susi tersebut.

"Ada tiga kriteria yang dapat digunakan untuk mengkaji kemanfaatan keanggotaan Indonesia di forum G20," ujar Hikmahanto dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 13 November 2014. (Baca: Pentingnya Jokowi Hadir di KTT G20)

Pertama, ujar Hikmahanto, apakah Indonesia dapat secara vokal menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi. Kedua, permasalahan yang dihadapi adalah masalah-masalah yang merepresentasikan masalah yang dihadapi oleh negara berkembang, seperti Indonesia. Ketiga, apakah forum G20 dapat mengakomodasi kepentingan Indonesia dan negara berkembang dalam keputusan-keputusannya.

"Intinya, bila keanggotaan Indonesia tidak dapat memberi warna dari berbagai keputusan yang diambil oleh negara-negara yang tergabung dalam G20, sebagaimana usul Menteri KKP, sebaiknya Indonesia keluar," katanya. (Baca: Jokowi Blusukan Dibuntuti TV Prancis)

Karena itu, apabila keputusan keluar itu diambil pemerintah, menurut Hikmahanto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi harus segera mempersiapkan hal teknis agar Indonesia dapat efektif keluar dari G20. "Bukan sebaliknya justru meyakinkan Presiden Jokowi agar Indonesia tetap dalam forum G20," katanya

Sebelumnya, Susi mengatakan banyak kerugian yang didapat Indonesia, terutama sektor perikanan. Menurut Susi, impor hasil perikanan dan kelautan Indonesia dibebani tarif 14 persen. "Gara-gara G20, kita tidak mendapatkan fasilitas 0 persen," katanya.

TRI SUSANTO SETIAWAN











Baca juga:
Malang Anggarkan Rp 5,1 Miliar untuk Mobil DPRD

Di Timnas, Igbonefo dan Irfan Bachdim Mulai Pulih

Kuartal III, Defisit Transaksi Berjalan US$ 6,8 M

Berburu Barang Murah di 'Pasar Kaget' Kota Oxford














Advertising
Advertising




























Berita terkait

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

11 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

57 hari lalu

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Indonesia Anggota G20 tapi Masih Ada Rakyat Hidup Susah

57 hari lalu

Prabowo: Indonesia Anggota G20 tapi Masih Ada Rakyat Hidup Susah

Prabowo mengatakan, Indonesia yang merupakan anggota G20 negara dengan perekonomian terbesar dunia tidak boleh membiarkan ada rakyat hidup susah

Baca Selengkapnya

Prabowo: Indonesia Anggota G20, Jangan Sampai Rakyatnya Hidup Susah

58 hari lalu

Prabowo: Indonesia Anggota G20, Jangan Sampai Rakyatnya Hidup Susah

Prabowo menilai pemerintah harus menjadi pemimpin yang melindungi rakyatnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,

58 hari lalu

Jumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,

Jumlah korban tewas akibat konflik Israel-Palestina melonjak tajam dalam kurun tiga bulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

2 Maret 2024

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

2 Maret 2024

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Presiden World Bank Ajay Banga, Bahas Kredit Karbon hingga Dana Investasi Iklim

1 Maret 2024

Sri Mulyani Bertemu Presiden World Bank Ajay Banga, Bahas Kredit Karbon hingga Dana Investasi Iklim

Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Bank Dunia atau World Bank, Ajay Banga di tengah rangkaian agenda G20 di Brasil. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

29 Februari 2024

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?

Baca Selengkapnya