Demo Mahasiswa Tolak Harga BBM Naik, Wartawan Diserang Polisi

Reporter

Kamis, 13 November 2014 18:36 WIB

Polisi mengamankan pengunjukrasa saat terjadi demo menolak rencana kenaikan BBM di Makassar, Sulawesi Selatan, 7 November 2014. ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Sulawesi Utara, kembali melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM). Pasalnya, mahasiswa yang berunjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak secara anarkistis telah mengakibatkan Wakil Kapolrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Polisi Totok Lisdiarto terkena anak panah di bagian kanan bawah ketiak. Mengetahui atasan mereka terluka, anggota Kepolisian membabi-buta membubarkan aksi demo, termasuk menyasar wartawan yang meliput aksi demo, Kamis siang, 13 November 2014.

Waldy, wartawan Metro TV, dan Iqbal Lubis, fotografer Koran Tempo Makassar, menjadi sasaran amuk polisi. Kepala Waldy terluka lantaran dihantam aparat saat menyisir kampus UNM, Jalan A.P. Pettarani.

Waldy menuturkan kejadian ini berawal saat ratusan mahasiswa UNM berunjuk rasa dengan cara menutup jalan protokol. Jadi, masyarakat yang hendak melalui jalur tersebut harus memutar balik. (Baca: Mahasiswa Makassar Demo BBM, Rektor Klaim Kondusif)

Aksi penutupan jalan itu, menurut Iqbal, ditanggapi oleh polisi dengan membubarkan paksa para pengunjuk rasa, sehingga terjadi saling serang antara polisi dan mahasiswa. "Mereka semakin membrutal saat Wakapolrestabes Makassar terkena anak panah," ujar Waldy ketika ditemui di lokasi aksi demo.

Sejumlah mahasiswa dikeroyok hingga luka-luka. Waldy dan Iqbal yang meliput penangkapan mahasiswa itu dipukuli hingga berdarah.

"Saya tidak tahu apa salah saya. Hanya ambil gambar, tiba-tiba ada yang memukul," tutur Waldy sambil mengusap darah yang masih bercucuran di kepalanya. Padahal semua wartawan yang bertugas memakai tanda pengenal, termasuk Waldy yang memakai seragam Metro TV.

"Saya sementara ambil gambar, tiba- tiba mau dipukuli," kata Iqbal. Bahkan Iqbal sempat beradu mulut dengan polisi yang merampas kameranya. "Saya lihat ada polisi lari ke arah mahasiswa yang belajar. Makanya, saya mau foto, tapi kameraku dirampas. Saya lawan polisi, malah mau memukul. Belum memukul, Waldy datang, melerai, kemudian polisi berbalik arah memukuli Waldy menggunakan tameng," ujar Iqbal.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen Kota Makassar, Gunawan Mashar mengecam keras perbuatan aparat kepada dua wartawan yang menjalankan tugas. "Waldy dan Iqbal itu on duty. Keduanya mengenakan ID card wartawan. Bahkan Waldy juga masih lengkap dengan pakaian dinas Metro TV, jadi tidak ada alasan untuk polisi menghambat kerja dua orang wartawan itu," tutur Gunawan.

Gunawan mengatakan tindakan represif kepada wartawan jelas melanggar Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Pasal 4 tentang Kebebasan Pers.

"Jika ada yang melanggar pasal itu, diancam hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp 500 juta," ujar Gunawan.

Gunawan berharap Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Anton Setiadi mengusut tuntas pemukulan ini, sehingga bisa mengungkap pelaku pengeroyokan terhadap wartawan tersebut. "Kapolda harus mengusut tuntas kasus ini, terlebih lagi motif pemukulan serta perampasan memory card kamera wartawan," tuturnya.

Juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, mengatakan pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut. "Kami akan bekerja profesional. Jika terbukti ada kelalaian dalam melaksanakan tugas, akan diberikan sanksi disiplin," ujar Endi. Kalau ada pelanggaran pidana, ujar Endi, akan tetap diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

DIDIT HARIYADI


Baca juga:
Banyak Keluhan, Anies Evaluasi Kurikulum 2013
Milisi Serang Kapal Angkatan Laut Mesir, 8 Hilang
Priyo Budi Puncaki Hasil Survei Calon Ketum Golkar
Fabregas Pura-pura Cedera? Ini Kata Del Bosque

Berita terkait

50 Tahun Peristiwa Malari, Salah Satu Ikon Demonstrasi Mahasiswa

15 Januari 2024

50 Tahun Peristiwa Malari, Salah Satu Ikon Demonstrasi Mahasiswa

Pada 15 Januari 1974 atau 50 tahun lalu terjadi Peristiwa Malari, akronim dari Malapetaka Lima Belas Januari. Salah satu ikonik demonstrasi mahasiswa

Baca Selengkapnya

Tuntutan Demonstrasi Mahasiswa 'September Hitam' di Gedung Sate: Soal Pulau Rempang dan Dago Elos

30 September 2023

Tuntutan Demonstrasi Mahasiswa 'September Hitam' di Gedung Sate: Soal Pulau Rempang dan Dago Elos

Demonstrasi mahasiswa di Gedung Sate digelar untuk memperingati September Hitam dan menyoroti pelanggaran HAM di Dago Elos dan Pulau Rempang

Baca Selengkapnya

Kunjungan Jokowi ke Bengkulu Bakal Disambut Aksi Demo HMI

20 Juli 2023

Kunjungan Jokowi ke Bengkulu Bakal Disambut Aksi Demo HMI

Dalam demo tersebut akan ada beberapa permasalahan yang disampaikan ke Jokowi mulai dari persoalan hukum, lingkungan hidup, hingga infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa Warnai Penganugerahan Doktor Honoris Causa Moeldoko dari Unnes

22 Oktober 2022

Demonstrasi Mahasiswa Warnai Penganugerahan Doktor Honoris Causa Moeldoko dari Unnes

Demontrasi mahasiswa mewarnai pemberian doktor honoris causa atau kehormatan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kampus Unnes.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa hingga Emak-Emak Demo Harga BBM Naik di Patung Kuda

15 September 2022

Mahasiswa hingga Emak-Emak Demo Harga BBM Naik di Patung Kuda

Sejumlah massa dari berbagai elemen seperti mahasiswa hingga ibu rumah tangga memadati kawasan Patung Kuda untuk berunjuk rasa menolak harga BBM naik

Baca Selengkapnya

Seribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Solo, Ada 3 Tuntutan Lain

8 September 2022

Seribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Solo, Ada 3 Tuntutan Lain

Seriuban mahasiswa berunjuk rasa di depan kantor DPRD Solo menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Nonton Live Music Bareng Marcos Jr Usai Didemo BBM Naik

5 September 2022

Jokowi Nonton Live Music Bareng Marcos Jr Usai Didemo BBM Naik

Jokowi dan Marcos Jr tampak keluar dari dalam gedung Mal Sarinah dan duduk di anjungan lobi barat, yang langsung menghadap ke Jalan M.H. Thamrin.

Baca Selengkapnya

Sweeping Mobil Plat Merah, 6 Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM Ditangkap Polisi

5 September 2022

Sweeping Mobil Plat Merah, 6 Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM Ditangkap Polisi

Selain menangkap pengunjuk rasa, polisi juga menyita sejumlah barang, seperti ban bekas, bambu kayu, hingga bendera.

Baca Selengkapnya

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Blokade Sejumlah Titik Jalan di Makassar

5 September 2022

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Blokade Sejumlah Titik Jalan di Makassar

Mahasiswa menilai roda pemerintahan belum dijalankan dengan baik, tidak berorientasi terhadap kesejahteraan rakyat.

Baca Selengkapnya

6 Terdakwa Tanggapi Kesaksian Ade Armando dalam Kasus Pengeroyokan

27 Juli 2022

6 Terdakwa Tanggapi Kesaksian Ade Armando dalam Kasus Pengeroyokan

Para terdakwa kasus pengeroyokan merespons kesaksian yang disampaikan Ade Armando sebagai saksi korban dalam persidangan di PN Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya