Masih Masa Inkubasi, Pasien Terduga Ebola Madiun Dipulangkan

Reporter

Kamis, 13 November 2014 16:47 WIB

Petugas kesehatan Samaritan Purse menyemprotkan disinfektan pada jenazah yang terjangkit virus ebola di Pusat Managemen Kasus di Foya, Liberia. Pemerintah Liberia menutup sekolah-sekolah dan akan mengkarantina sejumlah komunitas dalam pencegahan meluasnya virus ebola. REUTERS/Samaritan's Purse/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedono di Kota Madiun, Jawa Timur, telah memulangkan Muchlis Sugiharto, 29 tahun, pasien yang sempat diduga menderita ebola. Sudah beberapa hari ini, lelaki yang pernah bekerja di perusahaan kayu Forest Venture di Liberia itu telah berada di rumahnya di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun.

"Hari Minggu kemarin pasien dipulangkan karena kondisi kesehatannya sudah bagus," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Soedono, Sjaiful Anwar, Kamis, 13 November 2014. (Suspect Ebola Madiun Bekerja 8 Bulan di Liberia)

Sebelum dipulangkan, ia melanjutkan, panas tubuh Muchlis sudah normal, yakni tidak lebih dari 37,5 derajat Celsius. Selain itu, pembekuan darah telah tiada. Tim dokter memastikan penyakit malaria falciparum yang menyerang Muchlis juga sudah membaik. "Meski sudah dipulangkan, pasien tetap menjalani rawat jalan," ujar Sjaiful.

Menurut dia, pemulangan Muchlis didasarkan pada prosedur tetap dari Kementerian Kesehatan. Sesuai dengan anjuran tersebut, pasien bisa menjalani rawat jalan setelah tiga sampel darah, lapisan lendir, dan urine yang diuji di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan dinyatakan negatif ebola. (Baca juga: Pasien Terduga Ebola di Kediri Dibolehkan Pulang)

"Selama kondisinya bagus, tidak perlu menunggu masa inkubasi berakhir," katanya. Masa inkubasi ebola berlangsung selama 21 hari. Jatuh tempo perawatan Muchlis seharusnya pada Sabtu, 15 November 2014.

Meski demikian, pemantauan terhadap Muchlis tetap dilakukan oleh RSUD dr Soedono dan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun. "Kami juga berkoordinasi dengan Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya," ujarnya. (Lihat pula: Ebola Diperkirakan Berkembang Cepat)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Soelistyono Widyantono menambahkan, pemantauan tidak hanya diberlakukan bagi Muchlis. Sebanyak 21 warga Kecamatan Pilangkenceng, Mejayan, Saradan, dan Gemarang yang juga baru pulang dari Liberia tak luput dari pengawasan. "Pemantauan kepada mereka akan tetap kami lakukan sampai masa inkubasi berakhir," kata Sulis.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita Terpopuler:
Menteri Susi Disemprot Nelayan
Jusuf Kalla: Ah, FPI Selalu Begitu, Simbol Saja
Jusuf Kalla: Kenaikan Harga BBM Akan Ditunda
Pembubaran FPI, Polri Siap Bersaksi di Pengadilan
Kuasa Hukum: Mana Buktinya FPI Rasis...
Begini Cara Membubarkan FPI

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

25 Mei 2018

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."

Baca Selengkapnya

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

20 Februari 2018

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

Sejak sepekan ini serangkaian penyerangan tokoh agama/ ulama dan tempat ibadah terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

5 Februari 2018

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Jawa Timur, Jumat pekan lalu, 2 Februari 2017, Eddy didakwa jaksa KPK menerima suap Rp1,9 miliar.

Baca Selengkapnya