TEMPO.CO , Jakarta: Pengamat politik dan kawasan ASEAN dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Adriana Elisabeth, mengatakan konsep jalur sutra yang diusung oleh Negeri Panda adalah mimpi Cina untuk memperluas ekspansi mereka, khususnya di bidang perekonomian. "Konsep itu dapat diartikan sebagai desain besar Cina, baik darat maupun laut," kata Adriana kepada Tempo, Selasa, 11 November 2014. (Baca: Obama, Jokowi yang Ambisius, dan Mitra Luar Biasa)
Jalur sutra memberi kemudahan bagi Cina untuk mengembangkan perekonomian. Hal ini disebabkan konsep jalur sutra terbagi atas dua jalur, darat dan laut. "Dengan begitu semua wilayah dilalui," ujar Adriana. Dengan Indonesia menjadi bagian dari jalur sutra Cina, seharusnya akan menguntungkan. Apalagi konsep jalur sutra cina yang melalui laut akan memasuki wilayah Indonesia, yaitu melalui Selat Malaka dan Samudera Hindia. (Baca: Jokowi Dibanjiri Tepuk Tangan di Forum CEO APEC)
Sebelumnya, dalam APEC 2014 yang telah selesai dilaksanakan, Cina mengusung konsep jalur sutra untuk mengembangkan perekonomiannya dan negara yang tergabung. Di sisi lain, Amerika Serikat mengusung konsep Trans Pacific Partnership, khusus untuk negara yang secara infrastuktur telah mapan. Di akhir pertemuan, Presiden Joko Widodo mengikutsertakan Indonesia menjadi bagian dari jalur sutra Cina. (Baca: Jokowi Pamer Pengalaman 30 Tahun ke Obama)
Keuntungan yang didapat oleh Indonesia adalah konsep kekuatan maritim yang menjadi andalan dan fokus Presiden Joko Widodo akan terlaksana. "Jalur sutra laut akan meramaikan wilayah laut kita," kata Adriana. Selain itu, Indonesia dapat memanfaatkan jalur ini apalagi dengan konsep tol laut. "Kalau terrealisasi, konsep tol laut akan sukses sepertinya," ujar Adriana. (Obama Ingin Jadi Sahabat Jokowi)
Adriana menyarankan agar Jokowi tidak hanya berfokus dengan kerja sama jalur sutra ini. Dengan konsep jalur sutra laut Cina, wilayah perairan akan bebas karena terbuka. "Keamanan harus tetap ditingkatkan," kata Adriana. Selain itu, sistem pengolahan perikanan lokal juga harus diperhatikan dengan memperkuat fasilitas kebutuhan nelayan dan keamanan sehingga tidak ada lagi pencurian ikan. (Di Forum CEO APEC, Jokowi 'Jualan' Tol Laut)
ODELIA SINAGA
Baca Berita Terpopuler
Hasut Massa Tolak Ahok, Bos FPI Terancam Pidana
Pidato Berbahasa Inggris, Jokowi Bisa Langgar Sumpah
Obama Pilih Jokowi, Bukan Putin atau Xi Jinping
Obama Sapa Jokowi: 'Aku Ngantuk'
Taufik: KMP Siap Lengserkan Ahok
Berita terkait
Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran
8 jam lalu
Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.
Baca SelengkapnyaSwasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
9 jam lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit
10 jam lalu
Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan
10 jam lalu
Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024
11 jam lalu
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaTunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution
12 jam lalu
Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik
13 jam lalu
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T
14 jam lalu
Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.
Baca SelengkapnyaIni Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung
15 jam lalu
Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.
Baca SelengkapnyaAntusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
15 jam lalu
Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.
Baca Selengkapnya