Jokowi berbicara pada APEC CEO Summit di Beijing, Tiongkok, 10 November 2014. AP/Andy Wong
TEMPO.CO, Beijing - Presiden Joko Widodo berjanji akan menyelesaikan masalah yang sering dihadapi investor asing, yaitu sulitnya akuisisi lahan dan perizinan. Pernyataan ini disampaikan Jokowi dalam presentasi yang disampaikan dalam forum APEC CEO Summit 2014 di China National Convention Center, Beijing, Senin, 10 November 2014. (Baca: PM Jepang Shinzo Sebut Indonesia Mitra Strategis)
Menurut Jokowi, selama ini banyak investor yang mengeluhkan sulitnya akuisisi lahan. Karena itu, Jokowi berjanji mendorong para menteri dan pejabat terkait untuk memudahkan proses akuisisi lahan. (Baca: Jokowi Undang CEO Dunia Berinvestasi di 4 Sektor)
Dalam forum itu, Jokowi juga menjelaskan pendekatan yang sering ia lakukan jika menghadapi masalah dalam akuisisi lahan ini. "Biasanya, kalau ada masalah, warga yang menolak dipindahkan saya ajak makan, lalu saya ajak bicara. Setelah itu, biasanya selesai," kata Jokowi. (Baca juga: Jokowi Top Jika Pidato Bahasa Indonesia di APEC)
Ihwal perizinan, Jokowi berjanji akan membantu para investor cepat mendapat izin usaha. Menurut dia, dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki sistem pelayanan terpadu satu pintu. Sistem ini, kata Jokowi, akan memangkas tahapan perizinan yang dulunya bertingkat. "Layanan satu atap untuk perizinan akan membantu dan memfasilitasi Anda dalam mendapatkan izin usaha. Misalnya, izin bisnis sekarang hanya butuh tiga hari," katanya.
Pagi ini, Jokowi menyampaikan presentasi dalam APEC CEO Forum. Dalam materi presentasi, ia juga mengundang para investor untuk berinvestasi di Tanah Air. Sektor yang ditawarkan Jokowi yaitu transportasi maritim, infrastruktur kereta api, dan energi.