Jokowi Mempelajari Infrastruktur Maritim Cina

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 9 November 2014 08:49 WIB

Presiden Joko Widodo bersama dengan ibu negara Iriana Widodo saat tiba di bandara Internasional Beijing untuk menghadiri acara Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), Cina, 8 November 2014. GREG BAKER/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Beijing - Presiden Joko Widodo hari ini akan berkunjung ke pelabuhan dan pembangkit listrik di Cina. Ia akan mengunjungi Integrated Service Center Tianjin Port, Pacific International Container Port, serta SDIC Beijing Power Plant. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan kunjungan tersebut untuk mempelajari pengembangan infrastruktur yang dilakukan Cina. (Baca: Tiba di Beijing, Jokowi Disambut Upacara Militer)

"Ingin melihat langsung yang dikembangkan Cina, melihat langsung integrasi antara power plant, infrastruktur maritim, dan industrial park. Lalu juga terkait konektivitas darat dengan kereta api cepat," kata Andi di Beijing, Jumat larut malam, 8 November 2014. (Baca: Ahok Antar Jokowi Berangkat ke KTT APEC Beijing)

Menurut dia, Jokowi akan mempelajari pengembangan infrastruktur di Cina dan kemungkinan diimplementasikan dalam pengembangan infrastruktur maritim seperti tol laut. "Diharapkannya begitu bisa mempelajari dan diimplementasikan tapi baru ketahuan ya besok, betul-betul baru melihat," katanya.

Hari ini, agenda Jokowi dimulai dengan pertemuan bisnis antara pengusaha Indonesia dan pengusaha Cina. Setelah itu, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping dan Perdana Menteri Cina Li Keqiang. Pertemuan dengan pimpinan negara Cina itu membahas beberapa hal seperti pembangunan maritim, pengembangan infrastruktur, dan pembangkit listrik. (Baca: Di APEC, Jokowi Promosi Visi Maritim Indonesia)

Setelah itu, Jokowi akan melakukan kunjungan ke pelabuhan dan pembangkit listrik Cina yang berada di Tianjin. Jokowi yang juga didampingi istrinya, Iriana, akan mengunjungi Integrated Service Center Tianjin Port, Pacific International Container Port, serta SDIC Beijing Ower Plant.

ANANDA TERESIA

Baca berita lainnya:
Nurul Arifin: Muntah Lihat Menteri Jokowi Blusukan
Dukung Menteri Blusukan, Tweeps Bully Nurul Arifin
PPP Pecat Lulung, Kubu Prabowo Bersatu Jegal Ahok
Nurul Arifin Menyesal Tak Sebar Duit Saat Pemilu

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

14 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya