BMKG: Jawa Timur Masuk Musim Hujan Mulai November  

Reporter

Jumat, 7 November 2014 14:33 WIB

TEMPO/ Aris Andrianto

TEMPO.CO, Surabaya - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi musim penghujan untuk wilayah Jawa Timur akan dimulai pada pekan ketiga November 2014 hingga Februari 2015. Musim penghujan mundur selama 20 hari sehingga baru terjadi pada pekan ketiga.

Intensitas hujan paling besar di Kota Surabaya terjadi pada Januari hingga Februari. "Curah hujan di Surabaya pada saat itu bisa mencapai 350 milimeter per hari," kata prakirawan cuaca BMKG Juanda, Arif Krisna, kepada Tempo, Jumat, 7 November 2014.

Pemerintah Kota Surabaya sudah mulai bersiap menghadapi musim penghujan. Di antaranya dengan memangkas pepohonan yang terlalu rindang. Tadi pagi, petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan memangkas pohon-pohon di sepanjang Jalan Dharmahusada, Surabaya.

Kemarau panjang membuat beberapa kawasan di Jawa Timur dilanda kekeringan dan krisis air. (Baca: Kampung SBY Dilanda Krisis Air Bersih.) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pamekasan, misalnya, mencatat ada 115 desa di 13 kecamatan yang krisis air bersih. Sebanyak 39 desa dinyatakan kering kritis dan 79 desa lainnya kering langka.

Daerah yang paling rawan berada di kawasan utara Pamekasan, meliputi Kecamatan Batu Marmar dan Waru. Di wilayah selatan, krisis air bersih paling banyak terjadi di Kecamatan Tlanakan. "Daerah yang benar-benar kritis akan di-dropping air secara kontinyu," kata Bupati Pamekasan Achmat Syafi'I beberapa waktu lalu.

Ribuan santri dan warga Pondok Pesantren Banyuanyar, Desa Potoan Dejeh, Palengaan, Kabupaten Pamekasan, hari ini menggelar salat istisqa atau salat meminta hujan. "Hanya Allah yang bisa menolong dari bencana kekeringan ini," kata K.H. Ali Karrar Sinhaji, imam salat.

Umar, salah satu jemaah, meminta pemerintah setempat mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi krisis air bersih yang rutin terjadi tiap kemarau di desanya. Penduduk di desa itu harus berjalan puluhan kilometer untuk mengambil air. "Sehari-hari waktu habis hanya untuk antre air." (Baca: Warga Pulau Mandangin Meminum Air Hujan)

Menurut Umar, program dropping air bersih melalui mobil tangki tidak menyelesaikan masalah. "Kalau bisa, desa yang krisis air bersih diberi bantuan sumur bor." (Baca: Kekeringan, Kementerian PU Sediakan 761 Pompa Air)

EDWIN FAJERIAL | MUSTHOFA BISRI







Terpopuler:
Kronologi Penembakan di Rumah Amien Rais
Yusril Ihza Kritik Tiga Kartu Jokowi
Mendiang Manajer Cantik Ditemukan Nyaris Telanjang
Motif Pembunuhan Manajer Cantik di Bekasi
Dibilang Makan Gaji Buta, Fadli Zon Tantang Ruhut




Advertising
Advertising

Berita terkait

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

3 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

5 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

5 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

6 jam lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

20 jam lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

21 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

23 jam lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

1 hari lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya