TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik pada November 2014. Meski tanggal dan jumlah kenaikan BBM bersubsidi belum jelas, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rieke Diah Pitaloka, mengatakan partainya belum menyatakan setuju atas pencabutan subsidi BBM tersebut.
"Partai belum mengatakan setuju atau tidak sebelum (pemerintah) menjelaskan duduk persoalan dengan cara pandang dan logika konstitusi," ujar Rieke kepada Tempo, Selasa, 4 November 2014. (Baca: Jokowi Boleh Naikkan Harga BBM dengan Syarat)
Rieke mengatakan pembahasan kenaikan harga BBM bersubsidi mesti dibicarakan dari hulu ke hilir. "Berapa biaya per barel, berapa biaya kilang, bagaimana perhitungan Pertamina, dan berapa pendapatan negara dari sektor minyak dan gas," katanya. (Baca: BPH Migas: Kenaikan Harga BBM Tak Perlu Sosialisasi)
Selain itu, kenaikan harga BBM bersubsidi, ujar Rieke, tak boleh berpatokan pada pasar. "Tidak boleh tunduk kepada mekanisme pasar. Apalagi ngomongin pasar, harga minyak mentah saat ini sedang turun," kata Rieke. (Baca: Fadly Zon: Tak Patut BBM Naik)
Rieke membantah kenaikan harga BBM bersubsidi dikompensasi dengan peluncuran kartu sakti Jokowi, yakni Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera. Berpegang pada penyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Rieke mengatakan kartu sakti itu tidak terkait dengan kenaikan harga BBM bersubsidi. (Baca: Kata Koalisi Prabowo Soal Kenaikan Harga BBM)
Rieke mengaku tenang lantaran, selain Puan, Jokowi juga menyatakan peluncuran ketiga program tersebut bukan merupakan kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi. "Kalau tidak, justru akan menimbulkan permasalahan," katanya. (Baca juga: Penundaan Kenaikan Harga BBM Picu Penimbunan)
TRI SUSANTO SETIAWAN
Topik terhangat:
TrioMacan | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok
Berita terpopuler lainnya:
3 Jagoan Intel Ini Calon Kuat Kepala BIN
Raden Nuh Sempat Melawan Saat Ditangkap
Cara Menteri Susi Berantas Pencurian Ikan
Kata Jokowi, Informasi BIN Sering Meleset
Berita terkait
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan
28 menit lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaApa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
3 jam lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
7 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
10 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
20 jam lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
20 jam lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
22 jam lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
1 hari lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
1 hari lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
1 hari lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya