Fadly Zon: Tidak Akan Bagi-Bagi Pimpinan Komisi

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 4 November 2014 22:02 WIB

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon bertemu ibu Mursidah di kediamannya di Ciracas, Jakarta, 31 Oktober 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadly Zon menegaskan tidak akan bagi-bagi kursi pimpinan alat kelengkapan/komisi DPR dengan fraks yang tergabung dalam Koalisi Jokowi. "Emang kue apa dibagi-bagi," ujar Fadly, di Kampung Poncol, Jakarta Timur, Selasa, 4 November 2014.

Fadly mengatakan, pimpinan DPR termasuk dirinya, tidak berwenang menentukan pimpinan komisi-komisi yang ada di parlemen. Pimpinan komisi, ujarnya, ditentukan oleh anggota komisi. "Semua tertulis di Undang-undang MD3 dan Tatib DPR." (Baca: Kata PKB Soal Pemekaran Komisi DPR )

Politikus Gerindra tersebut mempertanyakan tidak adanya nama yang diajukan Koalisi Jokowi dalam menentukan pimpinan dan anggota komisi kemarin. Koalisi Jokowi, kata Fadly, tidak akan bisa menduduki pimpinan komisi selama tidak menyerahkan daftar nama-nama tersebut.

Sebelumnya, Jumat, 31 Oktober 2014, fraksi koalisi pendukung Jokowi yang terdiri dari Fraksi PDIP, Fraksi Hanura, Fraksi PKB, Fraksi Nasdem, dan Fraksi PPP menggelar sidang paripurna dan membentuk pimpinan DPR tandingan. DPR tandingan ini dibuat lantaran sikap mosi tidak percaya terhadap DPR pimpinan Setya Novanto yang menyapu bersih pimpinan DPR beserta alat kelengkapannya.

Menurut Fadly, Koalisi Jokowi memiliki peluang mendapatkan kursi pimpinan komisi selama bisa melakukan lobi politik yang bisa merubah suara anggota pengisi suatu komisi. "Lobi (politik) itu dibebaskan," kata Fadly.

ANDI RUSLI




Berita Terpopuler
Anak Menteri Susi Balas Cuitan Putra Jokowi
Ahok Pernah Diperas oleh @TrioMacan2000
Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan

Berita terkait

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

2 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

3 jam lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

5 jam lalu

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

Pengesahan RUU Penyadapan mandek meskipun sudah masuk dalam Prolegnas 2015-2019.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

22 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

2 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

4 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

4 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

4 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya