Kata ICW, Ini PR Jaksa Agung pada Era Jokowi

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 3 November 2014 05:01 WIB

Aktivis LBH Jakarta, Algif, aktivis Kontras, Haris, aktivis ICW, Emerson, dan Kuasa Hukum Majalah TEMPO, Riri saat jumpa pers di Kantor ICW, Jakarta. Keterangan pers terkait menghilangnya penyelidikan oleh pihak kepolisian pada kasus kekerasan terhadap aktivis ICW, Tama Langkun dan penyerangan oleh orang tidak dikenal ke Majalah TEMPO beberapa waktu lalu. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho mengatakan ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Jaksa Agung pada era Presiden Joko Widodo.

"Masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi baik dari internal maupun eksternal," kata Emerson saat ditemui di Warung Daun, Cikini, Ahad, 2 November 2014.

Emerson mengatakan Jaksa Agung yang baru harus mampu mengembalikan citra Kejaksaan yang dinilai merosot lantaran kasus korupsi yang menjerat kalangan internal institusi tersebut.

"Hal tersebut membuat nama Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum tidak harum," ujar Emerson. (Baca:Kata ICW Soal Calon Jaksa Agung Widyo Pramono

Sebagai lembaga penuntut tertinggi, kata Emerson, Kejaksaan Agung merupakan ujung tombak pemerintah Presiden Jokowi dalam pemberantasan korupsi. Emerson mengatakan, di Kejaksaan, banyak kasus korupsi yang tak tertangani atau penanganannya tidak dilanjutkan. "Penanganan kasus yang SP3 harus dapat ditindaklanjuti kembali," kata Emerson.

Selain itu, Emerson mengatakan, Jaksa Agung juga harus membenahi sistem internal, di antararanya promosi dan mutasi."Sering kali tidak melihat rekam jejak dan kapasitas seseorang," ujar Emerson. (Baca:Jaksa Agung Sebaiknya dari Kalangan Dalam )

Proses tersebut, kata Emerson, juga berkesinambungan dengan sistem pengawasan yang merupakan bagian dari pembangunan zona antikorupsi di Kejaksaan.

Emerson berpendapat, Kejaksaan juga harus dapat bersinergi dengan lembaga penegak hukum lain, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, agar bisa menjalankan sistem hukum yang adil tanpa ada intervensi dari kalangan mana pun. "Itu menjadi PR yang harus diselesaikan," kata Emerson.



DEVY ERNIS








Baca juga:
Kurator Seni: Logo Baru Yogyakarta Mirip Iklan Obat Kuat
Penghina Presiden Ini Masih Ditahan Polisi
JK Minta Perantau Sulsel Jaga Kebhinekaan
Raden Nuh Ditangkap, Tetangga Kos Tak Tahu

Berita terkait

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

Kejaksaan Agung telah memblokir 800 rekening efek yang diduga berkaitan dengan enam tersangka kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya