Kurator Seni: Logo Baru Yogyakarta Mirip Iklan Obat Kuat  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 2 November 2014 16:54 WIB

Hermawan Kertajaya

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kurator seni rupa Mikke Susanto menilai kualitas logo baru Yogyakarta tak lebih bagus dari desain karya mahasiswa seni semester satu. “Dangkal dan tak mendalam,” kata dosen seni rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta itu, Sabtu malam, 1 November 2014.

Menurut dia, logo itu pun tak mencerminkan filosofi keistimewaan Yogyakarta. “Istimewanya hanya dari titik nol sampai Pasar Beringharjo,” katanya. Padahal, ia melanjutkan, keistimewaan Yogyakarta harus dimaknai lebih luas. Bahkan tak hanya istimewa bagi Yogyakarta, keistimewaan itu harus berlaku bagi budaya Indonesia. “Yogyakarta ini kan miniatur keragaman di Nusantara.”

Pemerintah DIY berencana mengganti logo untuk branding daerahnya. Logo baru dirancang oleh pakar pemasaran dan CEO MarkPlus Inc, Hermawan Kertajaya, dan langsung menuai kritik dari berbagai kalangan, di antaranya dosen desain komunikasi visual ISI Yogyakarta, Sumbo Tinarbuko. Netizen pun mengkritisi bentuk hurufnya. Mereka menilai bentuknya kabur, sehingga kata “Jogja” terbaca “Togua”atau “Jogua”.

Kedangkalan filosofi keistimewaan Yogya, kata Mikke, terbaca dari inspirasi bentuk huruf “J”. Dalam desain baru itu, bentuk huruf itu terinspirasi dari garis lurus dari Pasar Beringharjo-Alun-alun Utara-Keraton Yogyakarta dan berakhir di masjid Gede Kauman yang ada di barat alun-alun. “Kenapa tidak dari Merapi-Tugu-Parangtritis?”, kata dia mempertanyakan. Toh, ia melanjutkan, wilayah Yogyakarta pun cukup luas, “Dari Gunungkidul sampai Kuloprogo, dari Sleman sampai Bantul.”

Yang lebih lucu, kata dia, inspirasi bentuk huruf “G” yang disebut simbol semangat renaisans Yogya. “Ini dari mana asal usulnya?”. Dengan bentuk tanda panah di bagian akhirnya, ia mengatakan, bentuk huruf G dalam logo baru malah lebih mirip iklan obat kuat.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

10 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

13 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

50 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

54 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

58 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya