Surabaya Siap Jadi Rujukan Pasien Suspect Ebola  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 2 November 2014 16:12 WIB

Petugas kesehatan membantu rekannya mengenakan baju pelindung dan peralatan di pelatihan "One Nation, One Direction Pencegahan Ebola", di Institut Penelitian untuk rumah sakit Tropical Medicine, Muntinlupa, Manila, Filipina, 28 Oktober 2014. REUTERS/Romeo Ranoco

TEMPO.CO, Surabaya - RSUD Dr Soetomo dan Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga, Surabaya, siap menjadi rujukan pasien suspect ebola di Jawa Timur. Dua institusi di Kota Pahlawan itu pun menyatakan memiliki fasilitas yang mumpuni. "Insya Allah kami bisa," ujar Direktur Utama RSUD Dr Soetomo Dodo Anondo saat dihubungi Tempo, Sabtu, 1 November 2014.

Petugas medis dan paramedis di rumah sakit rujukan terbesar kawasan Indonesia Timur itu, kata Dodo, telah dilatih menangani pasien terinfeksi ebola. Beberapa tahun sebelumnya, pihaknya telah membentuk tim khusus yang terdiri dari dokter dan perawat. "Sehingga, setiap kasus ebola mencuat, RSUD Dr Soetomo selalu siap," imbuhnya.

Dodo menambahkan, RSUD Dr Soetomo menyiapkan ruangan standar berupa Ruangan Isolasi Khusus (RIK). Ruangan tersebut sudah beberapa kali digunakan untuk menangani pasien terduga virus berbahaya lainnya seperti MERS-CoV. Untuk pasien terduga ebola asal Madiun dan Kediri, Dodo mengaku belum mendapatkan permintaan resmi dari RSUD terkait dengan rujukan ke sana. "Kalau saya kemarin (Sabtu) bertemu dengan dirutnya, belum positif ebola."

Sementara itu, Kepala ITD Unair Prof Dr dr Nasronudin Sp PD K-PTI FINASIM mengatakan untuk mendiagnosis ebola diperlukan riwayat pasien terbaru berkunjung dari daerah endemis ebola. "Lalu ada pertanda infeksi virus ebola seperti panas, nyeri kepala, nyeri perut, diare, nyeri sendi dan otot, nyeri tenggorokan," jelas Nasron melalui pesan singkat. Selain itu, terdapat ruam kulit berkarakter ebola serta perdarahan minor atau mayor.

Dari pemeriksaan darah rutin juga akan diketahui apakah leukositnya turun dan trombosit rendah. "Diagnosis yang pasti harus dilakukan melalui isolasi virus dan atau RT-PCR (real time polymerase change reaction) dengan hasil yang mendukung dugaan terjangkit ebola. Senada dengan RSUD Dr Soetomo, ITD Unair mengaku sanggup menangani pasien terinfeksi ebola. ITD Unair siap dan lengkap. Apabila diperlukan, ITD siap," tegasnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 menit lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

3 menit lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

8 menit lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

8 menit lalu

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

Duel Timnas Indonesia vs Tanzania nanti akan menjadi pertemuan kedua mereka sepanjang sejarah. Bagaimana profil tim asal benua Afrika tersebut?

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

11 menit lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya

BEM USU: Mahasiswa Baru Dijebak, UKT Naik Diumumkan Usai Dinyatakan Lulus

23 menit lalu

BEM USU: Mahasiswa Baru Dijebak, UKT Naik Diumumkan Usai Dinyatakan Lulus

Kata BEM USU soal kenaikan UKT di kampusnya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

29 menit lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

29 menit lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

36 menit lalu

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

Indonesia Police Watch menanggapi soal revisi UU Polri yang tengah bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

36 menit lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya