Pasca Putusan Menkumham, PPP Jateng Gelar Rapat

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 29 Oktober 2014 20:00 WIB

TEMPO.CO, Semarang - Partai Persatuan Pembangunan Jawa Tengah menggelar rapat pengurus menyusul adanya keputusan Menteri Hukum dan HAM RI yang mengakui kepengurusan kubu Romahurmuzy sebagai pengurus yang sah. Rapat digelar di Kantor DPW PPP Jawa Tengah Rabu hari ini sejak pukul 15.00 WIB.

“Rapat untuk menentukan sikap apakah kita berangkat ke Muktamar di Jakarta atau mengakui hasil Muktamar Surabaya,” kata Ketua Umum PPP Jawa Tengah Istajib sesaat sebelum rapat kepada Tempo, Rabu (29 Oktober 2014).

Sehari sebelumnya atau pada Selasa lalu mereka juga menggelar rapat. Bahkan, mereka menyatakan PPP Jawa Tengah berencana untuk berangkat ke Muktamar Islah yang bakal digelar pada 30 Oktober-2 November 2014 di Hotel Sahid Jakarta. Keputusan menghadiri muktamar Islah itu diputuskan dalam pertemuan informal para pengurus pada Selasa (28 Oktober 2014).

Dengan berbagai pertimbangan, PPP Jawa Tengah memutuskan untuk menghadiri muktamar. Padahal, dalam muktamar sebelumnya yang digelar kubu Romyhurmuzy, pengurus PPP Jawa Tengah tak hadir ke Surabaya. Namun, keputusan Menkumham yang mengakui hasil muktamar Surabaya membuat pengurus PPP harus menggelar rapat lagi.

Hingga pukul 18.00 WIB, rapat belum selesai. Informasi yang diperoleh Tempo, mereka masih mempertimbangkan apakah datang ke Muktamar di Jakarta atau mengakui hasil muktamar Surabaya.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

2 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

5 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

7 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

32 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

33 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

37 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

38 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

40 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

40 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

40 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya