Jokowi Bertemu Partai Pro-Prabowo, Koalisi Berubah?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 25 Oktober 2014 17:16 WIB

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 24 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Politik sekaligus Wakil Ketua Badan Pengurus Setara Institute Bonar Tigor Naipospos mengatakan pertemuan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan sejumlah petinggi partai tidak akan mempengaruhi peta koalisi dalam penyusunan kabinet dan di parlemen. (Baca: Diam-diam Jokowi Temui Petinggi PKS)

"Tidak akan ada yang berubah, pertemuan itu hanya untuk membangun komunikasi," ujar Bonar saat dihubungi Tempo, Sabtu, 25 Oktober 2014. Bonar mengatakan koalisi Prabowo maupun Jokowi tetap akan berjalan sesuai dengan tujuan masing-masing. (Baca: Erwin Aksa Jadi Perantara Pertemuan Prabowo-Kalla)

"Dalam kabinet juga seperti itu, Jokowi akan memakai hak prerogatifnya," ujar dia. Karenanya, kemungkinan peta koalisi berubah tidak akan terjadi. "Komunikasi yang dilakukan hanya untuk meredakan ketegangan saja."

Sebelumnya, Joko Widodo bertemu dengan Presiden PKS Anis Matta. Pertemuan keduanya dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid saat ditemui di Kompleks Parlemen pada Jumat, 24 Oktober. Selain itu, Jusuf Kalla pun mengadakan pertemuan dengan Prabowo Subianto pada 21 Oktober dan Aburizal Bakrie pada 24 Oktober di kantor Wakil Presiden. (Baca: PDIP: Setop Kubu-kubuan di Parlemen)

ODELIA SINAGA

Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi
Presiden Jokowi dan Istananya yang Tak Ramah
Ini Jejak 8 Calon Baru untuk Kabinet Jokowi
Tersangka Suap Ceramahi Jokowi Soal Izin KPK

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

3 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

4 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

4 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

8 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

8 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya