Diam-diam Jokowi Temui Petinggi PKS

Reporter

Sabtu, 25 Oktober 2014 08:39 WIB

Presiden PKS Anis Matta, saat menghadiri pembekalan anggota DPR terpilih periode 2014-2019 Koalisi Merah Putih, di Jakarta, 26 September 2014. Mekanisme pemilihan kepala daerah akhirnya diubah dari secara langsung menjadi lewat DPRD. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid membantah partainya tak pernah diajak berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo dan PDI Perjuangan. Selama ini Jokowi memang tak terlihat menggelar pertemuan dengan PKS. (Baca: Soal Kabinet, Fahri PKS: Jokowi Jangan Langgar UU)

Dalam sepekan terakhir, Jokowi sudah menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan sejumlah ketua umum partai pendukungnya. Di antaranya adalah Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa. (Baca: PKS Belum Terima Undangan Rapat Pengunduran Diri Jokowi)

Menurut Hidayat, Jokowi juga sudah bertemu Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta. Namun pertemuan itu memang tak terendus media. "Buat apa saya gembar-gemborkan ke media," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jumat, 24 Oktober 2014. "Jokowi juga menemui (Ketua Majelis Syuro) Ustad Hilmi Aminuddin."

Dalam pertemuan tersebut, kata Hidayat, Jokowi nyaman berbincang-bincang dengan kader PKS, termasuk dirinya. Dalam pelantikan Jokowi sebagai presiden pun, seluruh anggota Fraksi PKS hadir. "Jadi, kalau ada isu penjegalan dari PKS adalah omong kosong," kata Hidayat.

Ia juga merasa tak ada dendam karena kalah dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. "Bahkan saya yang menandatangani SK pengangkatan Jokowi."

PKS selama ini bergabung dengan partai pendukung Prabowo. PKS berulang kali menyatakan siap menjadi partai oposisi di luar pemerintahan. Dalam perebutan kursi Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu pun, terjadi persaingan yang cukup ketat antara PKS dengan PDI Perjuangan. PKS mendukung Fauzi Bowo sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, tetapi kalah oleh Jokowi yang dijagokan PDIP.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita Terpopuler
3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi
Di Singapura, Kaesang Jokowi Dikira Petugas MRT
Ini Beberapa Calon Baru Kabinet Jokowi
Saat Kaesang Jokowi Tukar Menu Ayam Si Bapak
Presiden Jokowi dan Istananya yang Tak Ramah






Berita terkait

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

11 menit lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

1 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

5 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

13 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

14 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

15 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

16 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

16 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

18 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

22 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya