Tersangka Suap Ceramahi Jokowi Soal Izin KPK

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 24 Oktober 2014 15:28 WIB

Wartawan mengambil gambar Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang saat keluar dengan mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik selama tujuh jam di gedung KPK, Jakarta, 6 Oktober 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang mengaku merasa heran dengan sikap Presiden Joko Widodo yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa latar belakang calon menterinya.

Sikap itu memberi kesan seolah presiden takut dan harus meminta izin pada KPK untuk membentuk kabinetnya. "Untuk umumkan menterinya, presiden pun harus pamit kepada KPK. Emangnya lembaga tertinggi siapa?" kata Bonaran di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, pada Jumat, 24 Oktober 2014. (Baca: Ini Beberapa Calon Baru Kabinet Jokowi)

Menurut dia, presiden sebagai lembaga tertinggi bisa sewaktu-waktu membubarkan KPK yang merupakan lembaga ad hoc. Sedangkan menurut Undang-Undang Dasar 1945, presiden merupakan lembaga negara yang resmi. "Presiden, kan, bisa umumkan ada asas praduga tak bersalah. Tak perlu presiden takut, menurut saya," kata Bonaran. (Baca: Lagi, Jokowi-JK Bahas Kabinet di Istana)

Selain Presiden, Bonaran menilai hakim pun takut terhadap KPK. Bonaran mempermasalahkan putusan hakim yang menyebutkan dirinya menyerahkan Rp 1,8 miliar kepada mantan Ketua Mahkamah konstitusi Akil Mochtar melalui Bakhtiar. Menurut Bonaran, tidak ada satu saksi dalam kasus ini yang mencetuskan hal tersebut. "Saya heran, kenapa hakim pun takut pada KPK."

Raja Bonaran Situmeang terlibat kasus dugaan suap dalam pemilihan kepala daerah Tapanuli Tengah. Bonaran diduga memberikan uang sebesar Rp 1,8 miliar kepada Akil untuk memenangkan dirinya dan Sukran Jamilan Tanjung dalam sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi.

URSULA FLORENE SONIA

Berita Terpopuler
Yenny: Jokowi Aman, Istana Sudah Dibersihkan Gus Dur
Cerita Yenny Wahid: Tinggal di Istana, Seram
Yenny Wahid: Bila Puan Terpilih, Harus Bekerja Lahir Batin
Orang Indonesia Lebih Doyan Olahraga Jempol
Didi Budiarjo Diminta Rancang Baju Istri Ahok

Berita terkait

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

19 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

1 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

14 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

14 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya