Menkes: Penderita Busung Lapar Kini Berkurang

Reporter

Editor

Minggu, 29 Mei 2005 14:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari menjelaskan, penderita busung lapar di Provinsi Nusa Tenggara Barat jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, kata dia, penderita kekurangan gizi itu mencapai 1.500 orang lebih dan kini hanya 359 orang. Ia menyatakan heran karena tahun ini berita busung lapar justru lebih besar dibandingkan tahun lalu. "Mungkin karena dulu bersamaan waktunya dengan pemilihan presiden," kata dia ketika dihubungi Tempo di Jakarta, Minggu (29/5).Kendati begitu, ia menyatakan, busung lapar telah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa. Alasannya, kasus kwarshiorkor ditemukan pada satu orang. Ini, kata dia, merupakan indikator gizi buruk karena setiap busung lapar umumnya disertai dengan infeksi.Pemerintah pusat mengirimkan tim dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Departemen Sosial, dan Departemen Kesehatan. Pemerintah juga mengirimkan bantuan berupa makanan pendamping ASI, yakni bubur.Tentang penyebab kasus busung lapar, Menkes menilai, tidak terlepas dari desentralisasi yang membuat koordinasi pemerintah pusat dan daerah putus. Ami Afriatni

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

17 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

36 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

56 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu Sub PIN Polio, Tujuan, dan Pelaksanaannya

18 Februari 2024

Mengenal Apa itu Sub PIN Polio, Tujuan, dan Pelaksanaannya

Penyakit Polio dapat mengakibatkan infeksi hingga kelumpuhan permanen. Simak pencegahannya melalui Sub PIN Polio berikut ini.

Baca Selengkapnya