Jokowi Coret 8 Menteri Berlabel Merah

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 22 Oktober 2014 15:35 WIB

Jokowi bersiap untuk pemotretan dengan konsep sesuai dengan asal-muasalnya, yakni tukang kayu mebel. Tempo/Ratih Purnama

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan akan mengganti delapan calon menteri kabinetnya yang mendapat label merah dari Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. "Masak, tidak diganti. Nanti yang mengisi siapa?" kata Jokowi di halaman depan Istana Negara, Rabu, 22 Oktober 2014. (Baca: JK: Calon Menteri Label Merah Akan Dicoret)

Jokowi berujar, berdasarkan laporan KPK dan PPATK, ada delapan nama yang diberi catatan merah oleh dua instansi tersebut. Namun ia menolak menyebutkan siapa saja calon menteri yang diberi label merah. "Memang ada delapan nama yang tidak diperbolehkan. Nama-namnya tidak bisa saya sampaikan," ujarnya. Baca: Pelindo II Siapkan Acara Pengumuman Kabinet Jokowi)

Delapan calon menteri yang diberi label merah itu akan diganti oleh orang lain yang masuk dalam daftar 43 calon menteri atau akan dicari calon baru. "Ada yang dari situ, ada yang baru," kata Jokowi. Ia mengatakan beberapa tokoh yang ia panggil ke Istana sejak Senin, 20 Oktober 2014, ada yang diseleksi jadi menteri, tapi ada juga yang tidak. (Baca: JK: Pengumuman Kabinet di Istana Negara)

Mengenai rencana pengumuman menteri, Jokowi belum memastikan kapan akan dilaksanakan. Ia mengingatkan pengumuman dilakukan sesegera mungkin, tapi masih menunggu tahap akhir dalam memilih nama-nama yang akan masuk kabinetnya. "Maunya cepat, tapi tetap harus benar," katanya. (Baca: Presiden yang Tercepat dan Terlama Umumkan Kabinet)

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan kemungkinan besar calon menteri yang diberi label merah oleh KPK tidak masuk dalam kabinet. Jokowi-JK menyetor 43 nama bakal calon menteri ke KPK dan PPATK, pekan lalu. Kebijakan itu diambil untuk mengetahui latar belakang para calon pembantu presiden itu. (Baca: R.J. Lino Pilih Urus Pelindo Ketimbang Jadi Menteri)

Dari penelusuran dua lembaga itu, sebagian besar calon menteri diduga kuat bermasalah. Mereka diberi label merah dan kuning oleh KPK. JK mengatakan Jokowi dan dia harus memperhatikan rekomendasi dari lembaga antirasuah. Sebab, dia dan Jokowi sudah terikat janji dengan rakyat, akan menciptakan kabinet yang bersih dari dugaan korupsi. (Baca: 4 Kriteria Terlarang Calon Menteri Jokowi ala ICW)

ANANDA TERESIA







Berita Terpopuler
KPK: Banyak Calon Menteri Jokowi Bermasalah
PDIP: tanpa Restu Mega, Jangan Mimpi Jadi Menteri
Jokowi Batal Umumkan Kabinet Hari Ini

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

1 jam lalu

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

Presiden Jokowi memanggil Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie di Istana Kepresidenan Jakarta

Baca Selengkapnya

Profil Suharto, Wakil Ketua Mahkamah Agung Non-Yudisial yang Dilantik Jokowi

2 jam lalu

Profil Suharto, Wakil Ketua Mahkamah Agung Non-Yudisial yang Dilantik Jokowi

Presiden Jokowi melantik Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung atau MA Non- Yudisial yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota LPSK Dilantik Jokowi, Imbau Masyarakat tak Ragu Minta Perlindungan

2 jam lalu

Tujuh Anggota LPSK Dilantik Jokowi, Imbau Masyarakat tak Ragu Minta Perlindungan

Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan dan melantik 7 Anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Dilantik Jokowi, Suharto Sah Jadi Wakil Ketua Mahkamah Agung

3 jam lalu

Dilantik Jokowi, Suharto Sah Jadi Wakil Ketua Mahkamah Agung

Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan Wakil Ketua Mahkamah Agung atau MA Non Yudisial Suharto di Istana Negara, Rabu, 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

4 jam lalu

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bendungan Ameroro di SUlawesi Utara tingkatkan suplai air lahan pertanian

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

5 jam lalu

Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

Menurut Jokowi di semua negara sekarang menghadapi kesulitan karena kenaikan harga pangan

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Pansel Capim KPK yang Bakal Dibentuk Jokowi

5 jam lalu

Seluk-beluk Pansel Capim KPK yang Bakal Dibentuk Jokowi

Presiden Jokowi mengatakan baru menyiapkan pansel KPK yang akan diumumkan pada Juni 2024. Berikut kriteria dan tugas Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

6 jam lalu

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

Genap 26 tahun Tragedi Trisakti, bagaimana perkembangan pengusutan pelanggaran HAM berat ini? KontraS sebut justru kemunduran di era Jokowi

Baca Selengkapnya