Puluhan Personel Paspampres Hilir Mudik di Tanjung Priok

Reporter

Rabu, 22 Oktober 2014 12:51 WIB

Panglima Tni Jenderal TNI Moeldoko (kiri) usai menyerahkan tongkat komando kepada Mayjen TNI Andika Perkasa (kanan) disaksikan Mayjen TNI Doni Monardo (tengah) di Mako Paspampres, Tanah Abang II Jakarta, 22 Oktober 2014. Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa, menggantikan Mayjen TNI Doni Monardo menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar yang menyebutkan Presiden Joko Widodo bakal mengumumkan nama-nama menteri di kantor PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemungkinan terbukti benar. (Baca: Ini Dia Calon Pembantu Presiden Jokowi.)

Berdasarkan pantauan Tempo, Rabu, 22 Oktober 2014, puluhan anggota Pasukan Pengamanan Presiden berseliweran di Terminal Penumpang dan Dermaga II Pelabuhan Tanjung Priok. Sebagian anggota Paspampres mengenakan batik dan beberapa lainnya memakai seragam bertulisan "PAM RI".

Selain di terminal penumpang dan dermaga, mereka lalu lalang di lobi kantor Pelindo II atau Indonesia Port Corporation (IPC). Anggota Paspampres itu terlihat sedang menyiapkan sesuatu. (Baca: Pelindo II Siapkan Acara Pengumuman Kabinet Jokowi.)

Namun, saat Tempo mencoba mendekati mereka, seorang anggota Satuan Pengamanan menghalangi. Saat dimintai konfirmasi, Sekretaris Perusahaan Pelindo II Rima Novianti mengatakan belum menerima kabar lebih jauh soal kedatangan Jokowi. Namun Rima mengatakan telah menyiapkan lokasi dan fasilitas di tiga area. "Kami tidak tahu acaranya jadi atau tidak," katanya.

Sebelumnya, sumber Tempo menyatakan Jokowi akan mengumumkan anggota kabinet di kantor Pelindo II Tanjung Priok. Dana untuk acara ini pun disiapkan oleh manajemen Pelindo II, bukan oleh Sekretariat Negara. Namun kabar itu dibantah oleh Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino. (Baca: Pelindo II Bantah Fasilitasi Pengumuman Kabinet.)

DEWI SUCI RAHAYU

Berita Terpopuler
Fahri Sebut Jokowi Presiden yang Tak Pandai Pidato
'Jokowi Enggak Pantas Jadi Presiden'
Ketemu Kalla, Prabowo Minta Maaf Soal Pilpres







Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

8 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

8 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

9 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

9 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

9 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

10 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

13 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

13 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya