Presiden Jokowi (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla tertawa saat memasuki Istana Negara di Jakarta, 20 Oktober 2014. Presiden belum mengenakan pecinya dan JK belum memakai dasi. AP/Tatan Syuflana
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla memastikan calon menteri yang mendapat rapor merah dari Komisi Pemberantasan Korupsi akan dicoret. JK mengatakan dia dan Presiden Joko Widodo sangat memperhatikan rekomendasi komisi antirasuah.
JK menuturkan masyarakat harus jeli memahami proses penilaian KPK terhadap 43 calon menteri yang diajukan. Wakil Ketua KPK Zulkarnain menjelaskan bahwa ada tiga jenis predikat dari lembaga tersebut yang ditandai dengan warna merah, kuning, dan kuning muda.
Calon menteri yang mendapat tanda kuning muda tidak akan langsung dicoret. JK berujar, ia dan Jokowi akan mendahulukan asas praduga tidak bersalah pada para calon tersebut. "Kalau hanya karena dapat laporan dari masyarakat lalu kita rusak namanya, malah bahaya," tuturnya.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
23 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
23 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.