Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali menandatangani berkas berita acara jabatan di hadapan pimpinan MPR terpilih pada Sidang Paripurna di Gedung Nusantara, Jakarta, 8 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Edhy Prabowo mengatakan rapat paripurna pembagian kursi pimpinan alat kelengkapan akan dilakukan hari ini, Selasa, 21 Oktober 2014. "Rapat paripurna dimulai pukul 14.00 WIB," kata Edhy kepada Tempo.
Edhy mengatakan sebelum paripurna, yakni pada pukul 12.00 WIB, akan diadakan rapat seluruh pimpinan fraksi dengan pimpinan DPR. Rapat itu akan mempertimbangkan pemberian jatah kepada koalisi Jokowi (Koalisi Indonesia Hebat/ KIH) untuk mengisi jabatan ketua komisi. (Baca: Pemilihan Ketua Komisi DPR, Begini Sikap Hatta)
Setelah itu, kata Edhy, hasil rapat tersebut akan dibawa ke forum paripurna. Edhy menginginkan mekanisme pengisian alat kelengkapan DPR dilaksanakan melalui musyawarah mufakat. "Namun jika tidak bisa dilakukan, terpaksa voting."
Sebelumnya, Koalisi Merah Putih (KMP) pendukung Prabowo Subianto berencana menyapu bersih kursi pimpinan alat kelengkapan DPR. Pembagian kursi pimpinan komisi telah diputuskan bersama Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrat. (Baca: Ini Proses Pemilihan Pimpinan Komisi DPR)
Perinciannya, Golkar mendapat tiga ketua komisi. Demokrat, PAN, dan Gerindra masing-masing mendapat jatah dua ketua komisi, sedangkan PKS dan PPP mendapatkan satu pimpinan komisi.
KMP pun sudah menentukan bidang yang akan digarap. Gerindra, misalnya, mendapat jatah Ketua Komisi IV DPR yang membindangi pertanian, kehutanan, dan perkebunan serta Ketua Komisi VII yang membidangi energi. (Baca: Ketua DPR: Pemilihan Pimpinan Komisi Agena Akhir)
