Ucapan Maimun Zubair yang Bikin PPP ke Jokowi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 21 Oktober 2014 08:23 WIB

Mahfud MD mendampingi salah satu ulama besar NU, KH Maimun Zubair usai pertemuan di pondok pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur, (18/9). Tempo/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jakarta - Dua kubu di dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat mendukung pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kubu Romahurmuziy menyebutkan Ketua Dewan Syariah PPP Kiai Maimun Zubair sudah memberi restu atas dukungan itu. (Baca: Mbah Moen Agendakan Muktamar PPP Akhir Oktober)

Petinggi PPP yang juga orang dekat Romahurmuziy, Hasan Husaeri Lubis, mengatakan restu Maimun disampaikan saat berlangsungnya Muktamar PPP di Surabaya pada Rabu-Jumat 15-18 Oktober 2014. (Baca: PPP Yogya keukeuh tunggu Muktamar Mbah Maimun)

"Athiullah, Wa athiurrasul, wa ulil amri minkum (Taatlah kalian kepada Allah dan rasulnya serta pemimpin negara kalian)," kata Hasan saat dihubungi, Ahad, 19 Oktober 2014, menirukan wejangan Maimun. Hasan mengartikan nasihat Maimun itu sebagai restu dukungan PPP terhadap pemerintah. (Baca: PPP Yogya Akui Romahurmuziy, Asalkan...)

Hasan mengatakan partainya siap andai diberi amanah oleh Joko Widodo untuk ikut serta dalam pemerintahan. Ia menyebutkan sosok mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang dinilai cocok mewakili dua kubu PPP yang bertikai. "Lukman bisa diterima kubu Suryadharma dan Romahurmuziy," katanya.

Ia mengatakan, dengan reputasinya, Lukman layak menyandang jabatan Menteri Agama dalam kabinet Jokowi. Ia menyinggung keputusan Lukman melepas status anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih periode 2014-2019 lantaran menjadi amirul hajj.

Senada, petinggi PPP di kubu Suryadharma, Dimyati Natakusumah, menilai partai Ka'bah akan mendukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla. Apalagi jika Jokowi memberi posisi menteri kepada PPP. "Siapa yang enggak mau mendapatkan kehormatan itu?" katanya.

Ketimbang mendukung koalisi pendukung Prabowo yang belum jelas, kata dia, lebih baik PPP memihak koalisi pro-Jokowi. Saat bergabung dengan Koalisi Merah Putih, PPP tak mendapat kursi pimpinan DPR ataupun MPR. "Di alat kelengkapan Dewan, belum pasti PPP dapat," katanya.

Dimyati mengatakan, jika mendukung Jokowi, PPP akan memperoleh lebih banyak faedah. Menurut dia, dalam melangkah, PPP selalu menakar arah yang bermanfaat dan bermudarat. "Dengan begitu, PPP bisa di mana saja."

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Pelantikan Presiden: SBY Menangis, Jokowi Kaku
Surat Terbuka Anas Urbaningrum untuk Jokowi
Misteri Amien Rais yang Absen di Pelantikan Jokowi

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

38 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

41 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

41 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

41 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Reaksi Perludem hingga Parpol Soal KPU Perpanjang Jadwal Rekapitulasi Suara

54 hari lalu

Reaksi Perludem hingga Parpol Soal KPU Perpanjang Jadwal Rekapitulasi Suara

KPU menerbitkan surat edaran perpanjangan rekapitulasi suara karena pertimbangan kondisi force majeure.

Baca Selengkapnya

KPU Perpanjang Jadwal Rekapitulasi Suara, PPP Khawatir Ada Ruang Negosiasi

55 hari lalu

KPU Perpanjang Jadwal Rekapitulasi Suara, PPP Khawatir Ada Ruang Negosiasi

PPP angkat bicara soal KPU yang memperpanjang waktu rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, kabupaten, kota, atau Provinsi Aceh.

Baca Selengkapnya

Romy PPP Berharap Putusan MK soal Ambang Batas Parlemen Mulai Berlaku Saat Diputuskan

1 Maret 2024

Romy PPP Berharap Putusan MK soal Ambang Batas Parlemen Mulai Berlaku Saat Diputuskan

Romy PPP menyebut putusan MK soal penghapusan ambang batas parlemen adalah kemenangan kedaulatan rakyat.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap di Internal PPP Soal Opsi Gabung dengan Prabowo-Gibran

1 Maret 2024

Beda Sikap di Internal PPP Soal Opsi Gabung dengan Prabowo-Gibran

Romahurmuziy mengatakan muncul dorongan dari berbagai daerah agar PPP menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya