Pesan untuk Presiden Jokowi dari Aktivis HIV/AIDS  

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 11:23 WIB

Aktivis salah satu yayasan HIV/ AIDS memegang poster bertuliskan "10.000 orang meninggal setiap hari karena AIDS", saat melakukan Kampanye Anti HIV/ AIDS di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta[TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO.CO, Banyuwangi - Puluhan penggiat penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, langsung mengirim pesan kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla yang hari ini dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Mereka berjalan kaki sejauh dua kilometer dan menyatakan akan berkirim surat permintaan kepada Jokowi untuk memperhatikan nasib penderita HIV/AIDS.

Mereka berjalan dari Jalan Adi Sucipto hingga depan kantor Bupati Banyuwangi, Senin pagi, 20 Oktober 2014. Tak hanya surat yang akan dikirim itu, para aktivis tersebut juga membawa berbagai poster dan boks bayi.

Surat itu berisi permintaan kepada pemerintah Indonesia yang dipimpin Jokowi agar mengalokasikan anggaran yang memadai untuk penderita HIV/AIDS. "Selama ini, penanganan HIV/AIDS di Indonesia mengandalkan dana dari donor luar negeri," kata aktivis HIV/AIDS dari Kelompok Kerja Bina Sehat.

Menurut data Kementerian Kesehatan, penderita HIV di Indonesia per Juni 2014 berjumlah 142.961. Sedangkan jumlah penderita AIDS 55.623. "Sementara di Banyuwangi hingga Juli 2014, telah ditemukan 1.912 kasus HIV."

Koordinator unjuk rasa, Hamid, mengatakan 31 persen penderita HIV/AIDS tersebut sangat bergantung pada obat anti-retroviral virus (ARV). Obat itu diimpor, sehingga harganya menjadi mahal. Karena itulah, kata Hamid, pemerintah Jokowi kelak harus bisa memproduksi obat ARV di dalam negeri. "Agar harganya bisa dijangkau oleh masyarakat," katanya.

IKA NINGTYAS

Terpopuler
Ketika Iriana Widodo Emoh Digeguyu Pitik
Kenapa Anak Jokowi Ini Tak Aktif Lagi di Sosmed?
Jokowi Mendadak ke KPK Malam Ini, Bahas Menteri?
Golkar Diprediksi Tidak Bertahan di Koalisi Prabowo

Berita terkait

Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

5 November 2019

Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

Polisi memastikan tiga gelar akademik milik Irwannur Latubual, pria yang menghebohkan saat pelantikan Jokowi, palsu.

Baca Selengkapnya

Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

5 November 2019

Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

Tersangka pemilik mobil saat pelantikan Presiden Jokowi, Irwannur Latubual, mengatakan dua parang yang ia bawa merupakan peninggalan dari keluarganya.

Baca Selengkapnya

Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

22 Oktober 2019

Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

Kelompok yang ingin menggagalkan pelantikan Jokowi itu telah membeli 8 ekor monyet untuk dilepas di gedung DPR/MPR saat pelantikan berlangsung.

Baca Selengkapnya

Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

22 Oktober 2019

Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

Eggi Sudjana terseret kasus upaya penggagalan pelantikan Jokowi karena masuk dalam grup WA komplotan bom ketapel dan sempat diminta menyumbang dana.

Baca Selengkapnya

Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

21 Oktober 2019

Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

Kelompok yang menggunakan peledak berbentuk bola karet dengan ketapel untuk menggagalkan pelantikan Jokowi ini beranggotakan 6 orang.

Baca Selengkapnya

Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

21 Oktober 2019

Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

Usai dilantik, Pemerintah Kota Batam berharap Jokowi segera menandatangani PP tentang dua KEK di wilayah itu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

21 Oktober 2019

Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

Memasuki periode II kepemimpinan Jokowi, PUPR memastikan bakal tetap memprioritaskan infrastruktur kerakyatan.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Berprasangka Baik terhadap Pidato Pelantikan Jokowi

21 Oktober 2019

Pimpinan KPK Berprasangka Baik terhadap Pidato Pelantikan Jokowi

Mimpi 2045 sejahtera mustahil tercapai bila korupsi berlanjut. Pimpinan KPK menganggap Jokowi punya gambaran di tahun itu Indonesia minim korupsi.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai Pelantikan Jokowi, IHSG Dibuka Menguat

21 Oktober 2019

Sehari Usai Pelantikan Jokowi, IHSG Dibuka Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat pada perdagangan perdana setelah pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Tak Terpengaruh Pelantikan Jokowi, Pasar Obligasi Tunggu Kabinet

21 Oktober 2019

Tak Terpengaruh Pelantikan Jokowi, Pasar Obligasi Tunggu Kabinet

Pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin kemarin diprediksi tak berpengaruh besar pada perdagangan obligasi.

Baca Selengkapnya