Prabowo Subianto menghadiri pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI ke-7, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. AP/Mark Baker
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu berharap kondisi politik Indonesia semakin sejuk setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersalaman dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo. Dia yakin rekonsiliasi akan berjalan baik. "Politik Indonesia akan lebih cerah," kata Adian di kompleks parlemen, Senin, 20 Oktober 2014. (Baca: Wiranto Pastikan Koalisi Prabowo dan Jokowi Damai)
Adian menilai selama ini hubungan kedua tokoh sudah bagus dan rukun. Adian sempat terkenal dengan komentar satirnya di salah satu televisi swasta bahwa satu kelebihan Prabowo adalah merawat kuda dengan baik. "Saya tak pernah berkomentar buruk terhadap koalisi Prabowo," kata Adian, yang hadir dalam pelantikan Jokowi masih memakai jas dan celana dari bahan jin.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat sambutan meriah tatkala memasuki Ruang Sidang Paripurna MPR. Tepuk tangan lebih meriah dia dapatkan ketika menyalami Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Baca: Di Pelantikan Jokowi, Ani Yudhoyono Salami Mega)
Didampingi Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo, bekas komandan Kopassus ini datang bersama dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, dan beberapa politikus lainnya.
Hari ini, Senin, 20 Oktober MPR menyelenggarakan pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden. Acara itu dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta istri dan Wakil Presiden Boediono beserta istri. Selain itu, datang juga mantan Wakil Presiden Tri Soetrisno dan Hamzah Haz serta beberapa perwakilan dari negara sahabat.
