Keraton Solo Gelar Doa Bersama untuk Jokowi  

Reporter

Minggu, 19 Oktober 2014 15:26 WIB

Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi melambaikan tangan kepada awak media dan para pegawai Pemprov DKI Jakarta usai berpamitan meninggalkan gedung Balai Kota, Jakarta, 17 Oktober 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Surakarta - Keraton Kasunanan Surakarta berniat menggelar doa bersama untuk menyambut pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia periode 2014-2019. Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, Kanjeng Pangeran Winarno Kusumo, mengatakan doa bersama akan digelar pada Ahad, 19 Oktober 2014. "Kami memanjatkan doa agar pelantikan berjalan lancar," kata Winarno. (Baca: Pesta Rakyat, Jay Subiakto Siapkan Panggung Besar)

Doa bersama akan dilakukan di Bangsal Maligi di dalam Kompleks Keraton Kasunanan. Doa bersama dimulai pukul 19.00 WIB dengan dipimpin oleh tujuh ulama keraton. Panitia mengundang kerabat keraton, abdi dalem, tokoh masyarakat sekitar keraton, dan warga di Baluwarti.

Winarno memperkirakan ada 150 orang yang bakal hadir saat doa bersama. Menurut dia, peserta diharapkan memakai pakaian adat keraton berupa beskap untuk laki-laki dan kebaya untuk perempuan. Panitia juga menyiapkan tujuh nasi tumpeng untuk didoakan dan dibagikan ke peserta doa bersama. (Baca: Kendaraan untuk Arak-arakan Jokowi Belum Jelas)

Selain keluarga keraton, sejumlah alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang berdomisili di Surakarta mengadakan tumpengan sebagai tanda rasa syukur atas terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden. Jokowi adalah alumnus Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.

Para alumnus yang tergabung dalam Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) menyediakan tiga set nasi tumpeng untuk dibagikan kepada masyarakat yang beraktivitas di hari bebas kendaraan, Ahad, 19 Oktober 2014. (Baca: Jelang Pelantikan, Jokowi Minum Jamu)

Anggota Kagama menyediakan nasi tumpeng berisi nasi bancakan, nasi kuning, dan aneka macam sayuran. Sebanyak seribu takir nasi tumpeng disiapkan panitia untuk dibagikan kepada warga. Tak sampai 15 menit, seluruh nasi ludes diserbu masyarakat. (Baca: Pelantikan Jokowi, Ada Makanan Gratis

UKKY PRIMARTANTYO

Berita Terpopuler
Istri Ahok Ungkap Alasan Tak Tinggal di Rumah Dinas Gubernur
Band Arkarna Tiba di Jakarta untuk Selamati Jokowi
Veronica: Ahok Bukan Punya Saya Lagi






Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya