Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama mengenakan pakaian kerajaan Jayakarta saat menunggangi kereta kencana dalam Kirab Budaya di Monumen Nasional, Jakarta, (8/12). Pawai ini merupakan bagian dari Pawai Festival Agung Keraton Sedunia. TEMPO/Eko siswono Toyudho
TEMPO.CO, Solo - Presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, rencananya akan diarak menggunakan kereta kencana saat pelantikan Senin besok. Kuda yang akan menarik kereta tersebut langsung didatangkan dari Solo, Jawa Tengah. (Baca: Pertemuan Jokowi-Prabowo Dinginkan Suhu Politik)
Kuda tersebut milik warga Kelurahan Jajar, Mas Ngabehi Mudjiono, yang merupakan anggota keluarga peternak kuda secara turun-temurun. Mudjiono mengatakan kereta kencana yang dikendarai Jokowi akan ditarik oleh dua ekor kuda yang bernama Srikandi dan Agustin. "Keduanya merupakan kuda betina, yang lebih mudah dikendalikan dibanding kuda jantan," ujarnya saat ditemui di kandang kudaya di Solo, Jumat, 17 Oktober 2014.
Menurut Mudjiono, sebenarnya ia mempersiapkan empat kuda untuk dibawa ke Jakarta. Semua kuda tersebut merupakan kuda keturunan Australia. "Ini kuda yang biasa digunakan untuk pacuan," tuturnya. Saat ini kuda tersebut hanya digunakan untuk menarik kereta lantaran usianya yang sudah 10 tahun. (Baca: Ulang Tahun, Prabowo Kebanjiran Ucapan Selamat)
Kuda-kuda itu, kata ia, akan diangkut ke Jakarta dengan menggunakan truk. "Kami hanya membawa bekal berupa pakan," ujarnya. Rencananya, ia akan bertugas sebagai kusir kereta saat kirab berlangsung.
Selama ini, Mudjiono kerap mendapat kepercayaan dari Jokowi untuk menyediakan kuda saat penyelenggaraan kirab. "Sudah langganan sejak Pak Jokowi jadi Wali Kota Surakarta," tuturnya. Ia juga pernah diminta membawa kudanya ke Jakarta saat pelaksanaan Festival Keraton Sedunia akhir tahun lalu. (Baca: Jokowi Dilantik, 1.200 Anggota Brimob Jatim Turun)
