Jokowi Dilantik, 45 Kampung di Yogya Gelar Syukuran

Reporter

Jumat, 17 Oktober 2014 07:28 WIB

Sebuah foto karya dari Rika Panda seorang fotografer lepas saat pasangan Jokowi-Jk berkampanye pada 5 Juli 2014, yang dipenuhi oleh ratusan pendukung serta relawan yang hadir. Dimana salah satu foto ini merupakan salah satu karya yang akan dipamerkan pada "Pameran Fotografi dan Peluncuran Buku "Musik u/ Demokrasi".

TEMPO.CO, Yogyakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Yogyakarta menginstruksikan kader dan pengurus daerah tidak berbondong-bondong ikut bertolak ke Jakarta merayakan pelantikan presiden terpilih Joko Widodo pada 20 Oktober 2014.

Sebagai gantinya, para kader dan pengurus partai oleh DPC diarahkan menggelar syukuran sederhana pada 20 Oktober 2014 malam di perkampungan masing-masing. Agar pesta pelantikan Jokowi itu bisa lebih terasa dan menyebar ke daerah serta dinikmati masyarakat luas.

"Konsepnya pesta dari kampung, dengan syukuran sederhana yang serentak di 45 kelurahan Yogya," ujar Suwarto, anggota DPRD Kota Yogyakarta, kepada Tempo, Kamis, 16 Oktober 2014. (Baca: Pelantikan Jokowi, People Power 5 Juli Terulang?)

Suwarto menuturkan syukuran yang diinisiasi para kader dan pengurus itu wajib memuat dua hal pokok, yakni menjalin silaturahmi antarwarga yang terbelah arah dukungannya saat pemilu presiden lalu dan berdoa demi lancarnya pemerintahan Jokowi hingga 2019. "Yang jelas, tidak ada atribut partai yang tampil, juga tidak ada konvoi di jalan yang mengganggu umum," ujarnya.

Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Emmanuel Ardi Prasteya menuturkan syukuran untuk Jokowi diarahkan agar mempersatukan warga kembali. (Baca: Slank Sudah Siapkan Lagu Salam 3 Jari)

"Ini pesta rakyat, bukan partai, jadi tak ada atribut," kata Ardi, yang juga anggota DPRD Kota Yogyakarta.

Barisan relawan pendukung Jokowi lintas elemen di Yogya rencananya justru ikut bertolak ke Jakarta saat pelantikan. Di antaranya yakni Barisan Relawan Mahasiswa Jogja, Semut Ireng, Bara JP, Piljowi, dan Sekretariat Nasional.

"Seluruh perwakilan relawan mengirim 100 orang, sebagai bentuk penghormatan bagi presiden terpilih," kata koordinator pendukung Jokowi dari Relawan Mahasiswa Jogja, Lilik Krismantoro.

Kehadiran relawan dalam pelantikan itu sebagai sarana menjaga solidaritas bersama relawan Jokowi se-Indonesia, guna mengawal dan mengawasi pemerintahan Jokowi ke depan.(Baca: Pelantikan Jokowi, Ada Makanan Gratis untuk Rakyat)

"Kami berharap program-program ekonomi kerakyatan segera direalisasikan, juga pemberantasan korupsi dan penegakan hukum," katanya.

PRIBADI WICAKSONO




Baca juga:
Rommy Ketum PPP, Yogya Akan Rapat Besar
Soal Ebola, Jurgen Klopp Tuding FIFA Menutup Mata
JK: Calon Menteri Tinggal 40 Nama
Jokowi Ngerjain Ahok di Depan Ketua RT-RW Se-Jakarta

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

16 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

20 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

56 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

8 Maret 2024

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya