Yogya Lelang Ratusan Kendaraan Tua  

Reporter

Kamis, 16 Oktober 2014 07:36 WIB

Kraton Yogyakarta. ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta akan melelang ratusan kendaraan tuanya pada Rabu, 22 Oktober 2014 nanti. Lelang terbuka itu akan diadakan di Balai Kota Yogyakarta. (Baca juga: Ini Tiga Netizen Pemenang Kuis #KopdarCelamitan)

Dari seratusan unit kendaraan kuno yang dilelang tersebut, sebanyak sebelas unit merupakan kendaraan roda empat dan roda enam. "Untuk roda empat dan enam seluruhnya rusak dan tak bisa beroperasi normal. Jadi, kami lelang," kata Kepala Seksi Inventarisasi Perlengkapan Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah Dyah Windyanarti, Rabu, 15 Oktober 2014.

Berdasarkan tahun pembuatannya, tak seluruh kendaraan roda empat dan enam itu tua. Ada yang buatan tahun 2000 ke atas, seperti jenis bus merek Mitsubishi keluaran tahun 2004. Bus itu memiliki harga limit minimal tertinggi untuk lelang, yakni Rp 36 juta.

Kendaraan lain yang dinyatakan rusak dan diklaim tak bisa beroperasi lagi adalah truk pemadam kebakaran merek Mercedes Benz keluaran tahun 1997 yang dibanderol limit lelang Rp 19,7 juta. Jenis terbanyak roda enam yang dilelang adalah dump truck sebanyak enam unit keluaran tahun 1995-1998 yang ditawarkan Rp 9 juta hingga Rp 15 juta.

"Tidak bisa beroperasi karena memang sudah tua dan tidak sesuai lagi dengan kebutuhan," kata Dyah yang juga pejabat panitia. Kendaraan roda empat yang dilelang, yang sudah cukup tua, adalah minibus merek Datsun Station Wagon keluaran tahun 1978 yang ditawarkan Rp 2,3 juta.

Ada pula kendaraan roda dua sebanyak 89 unit. Yang paling murah, motor Yamaha seri V-100 keluaran tahun 1992 dengan harga limit hanya Rp 803 ribu.

Dari seluruh kendaraan yang dilelang, sembilan unit di antaranya tidak dilengkapi surat Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BKKB). Tujuh unit lain kehilangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Dyah menuturkan dengan lelang ini pemerintah berharap mendapat tambahan pemasukan Pendapatan Asli Daerah dengan berkurangnya beban perawatan dan keuntungan hasil lelang. Total unit kendaraan yang dimiliki pemerintah kota saat ini 1.386 unit sehingga cukup menyedot anggaran untuk perawatan.

Sebelum lelang dimulai, masyarakat diberi kesempatan mengecek terlebih dulu kendaraan pada 17-21 Oktober 2014 di Kompleks Balai Kota. Syarat mengikuti lelang, peserta wajib membayar jaminan Rp 500 ribu untuk kendaraan roda dua hingga Rp 10 juta untuk kendaraan roda enam.

PRIBADI WICAKSONO

Terpopuler:

Ini Kata JK Soal Sri Mulyani Jadi Calon Menteri
Soal Muktamar PPP Surabaya, Kubu SDA: Tidaaaak...
Lukman Hakim Jadi Bintang di Muktamar PPP
Hamdan Zoelva: MK di Titik Terendah
Dikunjungi Mbah Moen, Jokowi: Sinyal Koalisi Kuat

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

29 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

32 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

12 Maret 2024

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

8 Maret 2024

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya