Jokowi didampingi Pangdam Jaya Agus Sutiono (kanan bawah), Kapolda DKI Jakarta Irjen Unggung Cahyono, Pangkoopsau I Marsda TNI A. Dwi Putranto, melambaikan tangan usai pegunduran dirinya di ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, 2 Oktober 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO , Jakarta - Organ sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Taruna Merah Putih (TMP), berniat menggelar aksi pada tanggal 20 Oktober 2014. Aksi itu digelar guna merayakan pelantikan presiden terpilih, Joko Widodo. "Akan ada acara di banyak provinsi," ujar Ketua TMP, Maruarar Sirait, kepada Tempo, Sabtu, 11 Oktober 2014. (Baca: JK: Pelantikan Jokowi-JK Diawasi Dunia).
Maruarar mengatakan sudah mengeluarkan instruksi agar momen pelantikan Jokowi direspons dengan acara syukuran. Namun dia melarang anggota TMP untuk melakukan aksi selain syukuran. "Saya minta agar acaranya tidak berlebihan. Prinsipnya adalah acara yang menyatakan rasa syukur seperti do'a bersama," ujanya. (Baca: Ical Instruksikan Koalisi Hadiri Pelantikan Jokowi).
Manurut Maruarar, instruksi itu mendapat sambutan dari sejumlah anggota. Dari sekitar 23 jaringan TMP yang tersebar di sejumlah provinsi, beberapa di antaranya mengaku akan mengadakan acara syukuran. Sumatera Utara, Banten, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Utara, dan Kalimanan Barat adalah beberapa di antaranya. (Baca: Apa yang Terjadi Jika Pelantikan Jokowi Ditunda?).
Maruarar menilai aksi ini hendaknya menjadi momen yang menyatukan semua elemen rakyat, tanpa tersekat oleh batas golongan atau partai. "Ini pesta kemenangan rakyat. Waktunya kita salam tiga jari. Melupakan kompetisi yang ada agar bisa sama-sama membangun bangsa ini dengan baik," katanya. (Baca: Pelantikan Jokowi Tidak Lancar, Netizen Bereaksi).
