PAN: Pindah Kubu seperti Menceraikan Istri Teman

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 11 Oktober 2014 13:08 WIB

Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) terpilih Hatta Rajasa (kiri) berjabat tangan dengan Dradjad Wibowo disaksikan Amien Rais, seusai Kongres PAN ke-3, di Batam (9/1). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Drajad Wibowo menyarankan komunikasi politik yang dibangun koalisi pro-Joko Widodo tidak meminta partai-partai koalisi pro-Prabowo Subianto pindah kubu. Dia menilai ajakan pindah kubu tidak sehat dalam komunikasi politik. (Baca: Hatta Rajasa: Koalisi Dukung Program Prorakyat)

"Jangan lagi komunikasi seperti itu, dapat meningkatkan tensi politik. Itu seperti mengajak istri teman kita untuk bercerai, lalu pindah ke kita," kata Drajad saat mengisi diskusi prediksi ekonomi di Bellagio Mall, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Oktober 2014. Seperti empat partai lain, PAN merupakan pendukung Prabowo. (Baca: Heboh Jegal Jokowi, PAN: Kami Gelitik Bukan Jegal)

Alih-alih pindah kubu, Drajad ingin komunikasi politik yang dibangun adalah lewat pindah atau alih program dalam pemerintahan mendatang. Baik program dari koalisi pro-Prabowo mengikuti kebijakan pemerintah atau sebaliknya. Komunikasi politik yang demikian, ujar dia, akan berfokus pada keberhasilan program yang dapat direalisasikan. (Baca: Sultan Ogah Damaikan Koalisi Pro-Prabowo Vs Pro-Jokowi)

Apalagi visi-misi kedua koalisi relatif mirip. Drajad mencontohkan, program Kartu Indonesia Sehat dapat disinergikan dengan program penguatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang menjadi visi Prabowo. "Kalau program Indonesia Sehat menyasar ke penguatan BPJS, akan mudah diterima itu." (Baca: Koalisi Prabowo Syukuran di Masjid Bakrie)

Sebab itu, dia berharap pemerintahan baru dengan koalisi pro-Prabowo mempunyai titik temu. Usulan DPR akan dikritisi oleh pemerintah. Sebaliknya, program pemerintah yang ditawarkan akan mendapat sorotan DPR. "Kami dengan pemerintah nanti akan adu program. Seperti persaingan usaha, pogram yang terbaik akan menjadi hasilnya," kata Drajad. (Baca juga yang lain di sini: Kalah di MPR, Koalisi Jokowi Vs Prabowo 0-5 dan Adik Prabowo Sebut Hasil Wawancaranya Dipelintir)

ALI HIDAYAT



Terpopuler lainnya:
Dijegal DPR, Jokowi Tak Segan Keluarkan Hak Veto
Ormas Anarkistis, Jokowi: Gebuk Saja
Krisis, Gudang Garam PHK 2.000 Karyawan

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

4 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

5 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

6 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

19 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

20 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

20 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

21 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

22 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

23 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya